ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bunda, mungkin sering kita melihat di forum PAUD atau disekitar kita, beberapa anak yang menandakan sikap dan sikap yang tidak terkontrol. Perilaku anak tidak menandakan sikap-sikap yang mencerminkan pendidikan abjad yang telah diterimanya. Terkadang orang renta atau guru pendidik PAUD di sekolah dibentuk putus asa menghadapi sikap dan sikap anak yang mengalami Temper Tantum ini yang kadang sanggup semakin parah.
Apa itu Temper Tantrum?
Anak yang temper tantum biasanya berperilaku sangat emosional dan lepas kontrol, ini terjadi sebagai cetusan keinginannya. Menurtu C.P Chaplin dalam kamus psikologi; temper tantrum yang terjadi pada anak yakni suatu ledakan emosi yang berpengaruh sekali, sikap ini disertai rasa marah, serangan agresif, menangis, menjerit-jerit, serta menghentak-hentakan kedua kaki dan tangan pada tanah atau lantai. Perilaku Temper Tantrum ini menjadi reaksi yang hiperbola pada anak hingga sanggup menjadi berbahaya bila mencapai sikap yang berbahaya alasannya yakni merusak ibarat merusak barang, melemparkan benda, memukul orang lain, bergulingan dan menjerit-jerit di tanah ketika keinginannya tidak dipenuhi.
Menurut pendapat beberapa pakar perkembangan anak mengungkapkan bahwa anak berumur antara 16 bulan hingga tiga tahun akan selalu mengamuk atau dikenal dengan istilah throw temper tantrums. Pada dasarnya hal ini yakni perkembangan yang normal karana bawah umur dalam masa-masa usia tersebut memiliki impian tinggi dan mereka juga menjadi seorang yang cenderung egosentris (mementingkan diri sendiri) hal ini terutama pada anak dengan umur 2 tahun. Anak juga sedang berguru untuk menjadi lebih mandiri dan suka melaksanakan sendiri banyak hal hingga kadang mereka tidak bersedia diganggu atau memiliki area line sendiri yang dilarang dilanggar.
Sebuah pola kasus Temper Tantrum pada anak usia dini yang pernah penulis amati di sebuah forum PAUD, dan yang sangat mengherankan dan disayangkan kebetulan yang bermasalah ini malah anak kepala sekolah forum PAUD tersebut :
"Ria (nama samaran) tiba-tiba cemberut dan melotot, kemudian kedua tangannya memegang erat kedua tangan ibunya yang bersiap berangkat pergi keluar. Ria kemudian berteriak-teriak sambil menghentak-hentakan kakinya, "Mamah jangan pergi, Aku mau sepeda itu, sambil menunjuk seorang anak yang menaiki sepeda di luar. Melihat ibunya tidak perduli dan malah meninggalkannya menuju sepeda motornya, teriakan Ria semakin keras dan gerakannya menjadi tidak terkendali, ia mulai memukuli ibunya, kemudian menghempas tubuhnya kelantai dengan kaki diselonjorkan ditendang-tendangkan ketembok, Ria terus berteriak-teriak menangis terkadang meludahin kesana kemari. Beberapa orang renta murid yang menunggu diluar, mulai mendekat melihat Ria, ada yang mencoba membujuk, tapi malah semakin menciptakan tangisan dan amukan Lia semakin menjadi-jadi. Akhirnya ibu kepala sekolah menghentikan langkahnya, tapi sambil tergesa-gesa berusaha membujuk putrinya, "Iya nanti ibu belikan sepeda yang lebih anggun dari itu, ini ibu kasih uang dulu 20 ribu buat jajan ya, mau jajan apa terserah, udah diam! ibu mau cari duit dulu. Ria sama ibu Eris saja sana ". Ibu kepala sekolah pribadi naik ke atas sepeda motornya, dengan segera tancap gas tidak menghiraukan lagi teriakan Ria yang semakin keras. Sepeninggal ibunya Ria terus menangis, menjerit sejadi-jadinya bahkan hingga termuntah-muntah. Setiap orang yang mendekat dan mencoba membujuk akan dipukul, diludahin. dan dilempari barang yang ada didekatnya!.
Itulah pola sikap anak dengan temper tantrum yang sudah memasuki tahapan sangat berbahaya. Temper Tantrum akan menjadi masalah yang cukup serius bila berkelanjutan, untuk anak hal ini akan menjadi masalah serius yang harus segera diatasi bila ini mejadi kebiasaan anak untuk pemecahan masalah favorit bagi anak bila ingin memperoleh tujuan dan keinginannya. Akan bermasalah besar bila setiap dikala anak menginginkan sesuatu maka anak akan menandakan temper tantrum ini.
Demikian agar kita sanggup meragukan dan mengatasi temper tantrum pada anak usia dini. agar goresan pena singkat ini bermanfaat. terimakasih.
Sumber: Disarikan dari banyak sekali sumber.!!
Sumber gambar: Google.
0 Response to "Waspadai Temper Tantrum Pada Anak Usia Dini"
Posting Komentar