ADSENSE 336 x 280
Mengatasi anak susah makan perlu tips khusus. Mencari cara bagaimana mengatasi anak susah makan yakni hal yang memang menjadi permasalahan yang aneka macam dikeluhkan oleh para orang tua, dan para ibu yang memiliki balita. Berbagai cara sudah dilakukan, akan tetapi tampaknya tidak membawa hasil yang maksimal biar anak mau makan dengan lahap. Banyak sekali ibu-ibu yang menjadi tertekan bahkan hingga stress ketika menghadapi anak balita kesayangannya itu susah sekali untuk makan. Hal yang sangat masuk akal untuk para ibu apabila perasaanya diliputi oleh kekhawatiran mengenai problem kecukupan gizi untuk anak balitanya. Hal tersebut tentunya sering dirasakan apabila anak susah makan.
Pada dikala balita berusia enam bulan, ini yakni waktu dan dikala sempurna untuk mulai menawarkan kuliner padat sebagai pendamping ASI. Nah pada waktu inilah para ibu seharusnya lebih cermat dalam memperhatikan pola maka buah hatinya. Hal yang harus diperhatikan mulai dari memberi anak bayi bubur susu, sari buah, kemudian bertahap hingga kepada tekstur kuliner yang lebih padat lagi, ibarat nasi tim, dan sebagainya. Akan tetapi memang proses ini tidak selalu berjalan dengan baik ibarat yang diinginkan. Ada beberapa hal yang menimbulkan balita susah makan. Kendala ini biasanya terjadi pada dikala usia anak memasuki tahun pertama.
Masalah yang sering ditemui biasanya anak menolak makanan, tidak menyukai sayur mayur, dan ketika makan anak hanya selalu menginginkan makan yang itu-itu terus dan disebut (picky eater), atau hanya mengemut makanannya dalam waktu yang lama. Kondisi ibarat ini tentu saja akan sangat menciptakan anda sebagai seorang ibu merasa khawatir terhadap kecukupan gizi sang buah hati, apalagi kalau mengingat mereka masih dalam masa pertumbuhan.
Beberapa faktor penyebab anak susah makan diantaranya hal tersebut terjadi lantaran faktor fisik serta faktor psikologis anak. Faktor fisik ini diantaranya lantaran terdapat gangguan pada organ pencernaan atau juga bisa diakibatkan alasannya yakni adanya bisul didalam badan anak tersebut. Dan faktor psikologis diantaranya disebabkan oleh lantaran adanya gangguan psikologis pada anak. Misalnya saja kondisi didalam rumah tangga sedang bermasalah, sehingga menjadikan suasana makan menjadi kurang menyenangkan, bisa
ADSENSE Link Ads 200 x 90
juga lantaran kebiasaan anak tidak pernah diajak makan bersama orangtua, atau hal tersebut terjadi lantaran anak selalu dipaksa makan kuliner yang tidak disukai oleh anak.
Jika hal tersebut yang terjadi pada anak anda, tentu yang menjadi pertanyaan yakni bagaimana cara mengatasi supaya anak mau makan.
Sumber http://tipscaramendidikanak.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Jika hal tersebut yang terjadi pada anak anda, tentu yang menjadi pertanyaan yakni bagaimana cara mengatasi supaya anak mau makan.
Yang perlu anda perhatikan yaitu ada beberapa catatan penting yang mungkin saja Anda lupakan pada dikala memberi makan anak. Untuk itu dibawah ini ada beberapa tips yang mungkin sanggup membantu Anda terutama para ibu;
- Coba sajikan kuliner dalam porsi kecil. Ingat, lambung si kecil belum bisa menampung kuliner terlalu banyak, jadi berikan ia kuliner sedikit demi sedikit.
- Variasi makanan. Cobalah buat beberapa pilihan hidangan makanan, kemudian biarkan buah hati Anda menentukan kuliner yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan kuliner pilihannya.
- Sajikan dengan menarik. Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan teddy bear atau angsa kecil. Contoh: Makanan Unik
- Jadikan dikala makan menyenangkan. Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak biar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa dikala makan merupakan dikala yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menjadikan stress berat psikologis baginya.
- Makan teratur. Jadwalkan waktu makan dengan teratur, biar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.
- Beri cemilan sehat. Setelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk anggun dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan sebagainya.
- Hindarkan gaya memaksa dan mengancam dalam membujuk anak. Selama waktu makan, minimalkan gangguan, contohnya matikan televisi dan jauhkan buku atau mainan dari meja makan.
- Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan. Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan pola dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi kuliner sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.
- Batasi dukungan minuman di sela-sela waktu makan.
Sebaiknya anda hindari minuman rendah lemak maupun jus buah segar memang penting untuk anak, tetapi apabila anak terlalu banyak minum, maka nantinya tidak akan ada ruang yang cukup untuk kuliner atau juga kuliner ringan sehat yang sanggup masuk ke perut anak.
Itulah tips kali ini mengenai bagaimana cara mengatasi anak yang susah makan, Semoga bermanfaat dan bisa membantu.
Sumber http://tipscaramendidikanak.blogspot.com/
0 Response to "Mengatasi Anak Susah Makan"
Posting Komentar