Jin Qorin Pendamping Manusia

ADSENSE 336 x 280

ADSENSE Link Ads 200 x 90

Shading Accent 6"/> JIN QORIN PENDAMPING MANUSIA

definisisi JIN QORIN..?

Banyak bencana ganjil yang dikisahkan insan wacana hantu atau roh orang yang sudah meninggal, kita bisa melihat kisah-kisah tersebut secara gamblang diacara televisi atau film horor remaja ini dengan kemasan yang menarik dan menegangkan.

Dikisahkan bahwa ada seseorang bercerita ia ditemui oleh sihantu dan sesudah diusut barulah diketahui bahwa hantu tersebut yaitu orang yang gres saja meninggal dunia. Kisah-kisah homogen ini sangatlah banyak kejadiaannya, hingga hantu-hantu tersebut menampakkan diri untuk memberikan pesan yang belum tersampaikan semasa hidupnya, maka dengan
maraknya hal yang demikian itu kebanyakan bahwa roh orang yang sudah meninggal itu akan bergentayangan, roh-roh tersebut aktual bentuknya dan mirip orang tersebut, hantu tersebut sanggup tertawa, menangis bahkan melonglong meminta pertolongan. Ada beberapa hal yang berdiam saja dan memancarkan seklebat cahaya, namun pernahkah juga anda mendengar kisah atau sosok hantu atau jin yang sanggup ibarat orang yang masih hidup, misal saja ketika anda berada di lif kemudian anda bertemu dengan kerabat anda didalamnya namun ketika anda keluar lif anda melihat kerabat anda tersebut justru gres saja akan menaiki lif, kemudian siapakah sosok kerabat yang anda temui di lif tadi? Hal mirip ini disebut setan peniru yang sengaja menarik hati insan dengan cara yang demikian. Namun taukah anda bahwa bentuk penyesatan yang demikian itu yaitu dilakukan oleh homogen jin pendamping atau dikenal dengan jin Qorin.

siapa JIN QORIN?

Jin Qorin pendamping manusia, setiap orang mempunyai jin pendamping yang menyertainya yang bertujuan menarik hati insan yang didampinginya tersebut. Jin pendamping yang diciptakan untuk mendampingi insan tersebut ini dinamakan Qorin sebagaimana firman Yang Mahakuasa dalam Al-qur’an yang artinya: “Siapa yang berpaling dari dzikir kepada Ar-Rahman, maka kami akan buat syaiton berkuasa terhadapnya, sehinga dia menjadi Qorinnya.” (QS. Az-zukhruf:36)

Makna qorin dalam ayat tersebut yaitu setan yang meneani insan lantas menggodanya biar insan tersebut melalaikan kewajibannya sebagai seorang muslim Makna Jin Qorin pendamping manusia juga disebutkan dalam Al-qur’an surat Qaf ayat 27 yang artinya: “Qorinnya (yang mendampinginya) berkata (pula): “Ya Tuhan kami,aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yyang jauh.” (QS. Qaf:27)

Qorin pendamping kita telah menyampaikan kepada Yang Mahakuasa SWT bahwa ia mengelak telah menyesatkan kita kita yang didampinginya, ia berkata bahwa insan tersebutlah yang sedang dalam kesesatan yang jauh, maka kita harus senantiasa waspada kepada Qosin yang senantiasa mendampingi kita dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari alasannya yaitu bukan hal sulit baginya untuk menyesatkan kita kecuali kita bertawakal kepada Yang Mahakuasa SWT.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan ketika syaitan menimbulkan mereka memandang baik pekerjaan mereka, dan mengatakan: “Tidak ada seorang manusiapun yang sanggup menang terhadapmu pada hari ini, dan sebetulnya saya ini yaitu pelindungmu.” Maka tatkala kedua pasukan itu telah sanggup saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik kebelakang seraya berkata: “Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sebetulnya saya sanggup melihat yang kau sekalian tidak sanggup melihat; sebetulnya saya takut kepada Yang Mahakuasa dan Yang Mahakuasa sangat keras siksa-Nya.” (QS. Al-Anfal:48)

Dalam ayat tersebut jin Qorin pendamping manusia akan terus menarik hati insan hingga insan melaksanakan perbuatan yang tidak disukai Allah, dan ketika mereka berhasl mereka akan mengelaknya dengan berkata bahwa mereka tidak ikut campur atas perbuatan yang dilakukan oleh insan tersebut dan menyampaikan bahwa dia akut kepada siksa Allah. Sungguh jahat perbuatan jin tersebut dan waspadalah kita sebagai insan yang menjadi sasarannya.

Lalu apakah Rosullullah SAW juga mempunyai Qorin atau jin pendamping, untuk menjawab ini Rosullullah SAW pernag bersabda yang artinya: “Tidak seorangpun dari kalian kecuali telah diwakilkan kepada Qorinnya dari jin.” Sahabat bertanya: “Juga kepada engkau wahai Rosullullah.” Beliau menjawab: “Juga kepadaku, namun Yang Mahakuasa telah membantuku, sehingga (Qorinku) masuk islam, dan saya selamat darinya. Maka dia tidak menyuruhku kecuali hanya dengan kebaikan.” (HR. Imam Muslim dari Ibnu Mas’ud)

Dalam hadis tersebut jelaslah sudah, bahwa Rosullullah SAW pun mempunyai Qorin jin pendamping. Lalu bagaimana kita yang hanya insan biasa justru memungkiri hal tersebut. Qorin sangat aktual bahka ia tidak hanya bisa menyesatkan kita dngan bisikan-bisikannya tapi ia jiga bisa ibarat kita bahkan ia bisa mniru goresan pena kita.

Pernah suatu hari ketika Aisah sedang cemburu kepada Rosullullah SAW alasannya yaitu dia keluar rumah dimalam hari kemudian Aisah membuntutinya dan mencari tau kemanakah Rosullullah SAW pergi malam itu, ketika sesampainya dirumah Rosullullah SAW pun menegur Aisah atas perbuatanya itu maka dia berkata kepada Aisah: “Apakah syaitanmu telah mendatangimu?” Aisah menjawab: “Wahai Rosullullah, apa bersama saya ada syaitan?” dia menjawab: “Iya” kemudian Aisah bertanya lagi: “Apakah bersama setiapingsan?” dia menjawab: “Iya” belum puas, Aisah bertanya lagi: “Juga bersama engkau, wahai Rosullullah?” dia menjawab: “Iya, tapi Allah membantuku terhadapnya sehingga saya selamat,” (kisah ini dikeluarkah oleh Imam Muslim)

Demikianlah jin Qorin pendamping Aisah menghasud Aisah dengan memperabukan rasa cemburu Aisah, sehingga ia hilaf dan nekat membuntuti Rosullullah SAW.

Jin Qorin pendamping manusia memiliki kemampuan terbang, membentuk dirinya dalam bentuk insan dan binatang hal ini pernah diakui oleh orang Queaisy ketika tiba setan menemui orang-orang Quraisy dalam Rupa Surokah bin Malik bin Judsyam tatkala mereka hendak keluar menuj badar diriwayatkan dari Abu Said Al Hudri bahwa dimadinah terdapat sekelompok jin yang telah masuk islam, maka barang siapa melihat sesuatu yang asing dari sekelompok jin-jin ini berilah dia izin tinggal selama tiga hari, kalau selama tiga hari ia masih nampak maka bunuhlah alasannya yaitu dia yaitu setan. Hal ini dijelaskan dalam Al Ma’suah, Al Fiqi’ah juz 22.

Dari klarifikasi tersebut terang bahwa jin diberi kemampuan untuk bisa ibarat banyak sekali bentuk-bentuk insan baik yang masih hidup atau yang sidah meninggal dunia SAW: “Barang siapa melihatku disaat tidur, maka sungguh dia telah melihatku. Sesungguhnya syaitan tidak bisa menyerupaiku.” (HR. Tirmidzi, sahih)

Dengan demikian sudah terbukti bahwa bentuk yang ibarat seseorang yang sudah meninggal yaitu setan dari golongan jin mengenai ia yaitu jin Qorin pendamping manusia atau dari jin jenis lainya hanya Yang Mahakuasa yang tau, alasannya yaitu hal ini termasuk mistik yang membutuhkan dalil-dalil yang berasal dari wahyu Yang Mahakuasa SWT.

Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90