Dampak Penggunaan Dot Pada Bayi

ADSENSE 336 x 280

Dampak penggunaan Dot pada Bayi. Anda tentunya mengenal Dot atau botol dot susu merupakan salah satu cara termudah yang dijadikan andalan oleh para ibunda pada ketika harus menawarkan ASIP atau ASI perah untuk buah hati tercinta. Jika dibandingkan dengan sendok atau cangkir, derma ASIP melalui dot ini memang akan jauh lebih mudah. Karena sang ibu tidak perlu lagi membersihkan susu yang terkadang sering tumpah atau berceceran lantaran sang bayi terlalu banyak bergerak kesana kemari pada ketika diberikan ASIP kalau menggunakan sendok atau cangkir.

Akan tetapi sangat disayangkan sekali, lantaran derma ASIP melalui dot ini justru sebaiknya dihindari. Kenapa demikian? Sebab hal tersebut bisa mengakibatkan banyak efek jelek kalau dilakukan untuk jangka panjang. Inilah beberapa efek jelek dan negatifnya.


Apa Saja Dampak Penggunaan Dot Pada Balita?

• Bingung Puting.Pada ketika bayi semakin sering diberi ASIP melalui dot, ia akan menjadi resah puting dan seringkali menangis pada ketika harus minum ASI eksklusif dari payudara sang Ibu. Karet dot yang dibentuk ibarat puting tentunya mempunyai cara kerja berbeda dengan payudara. Tanpa perlu disedot, dot sudah bisa mengalirkan susu ke verbal sang bayi ketika botolnya dimiringkan. Sedangkan puting payudara gres akan mengeluarkan susu ketika bayi mendapat rangsangan atau disedot oleh bayi. Nah hal inilah yang nantinya

ADSENSE Link Ads 200 x 90

menciptakan bayi akan merasa kebingungan pada prosedur kerja dari dot dan puting ibu. Apabila bayi lebih sering meminum ASI menggunakan dot, maka nantinya ia akan terbiasa dengan prosedur kerja dari dot kemudian akan merasa kebingungan ketika harus meminum ASI dari puting payudara ibu.

• Resiko Terinfeksi. Pada ketika bayi sudah merasa kenyang namun dot tersebut masih terpasang di mulutnya, atau juga ketika bayi tertidur dalam posisi sedang meminum ASI dari dot, ASI yang ada di dalam dot ada kemungkinan besar tumpah. Nah tumpahan ASI dari botol dot itu ternyata sangat berbahaya, lantaran sanggup mengalir masuk ke pendengaran atau hidung bayi sehingga bisa mengakibatkan infeksi.

• Hambatan atau Gangguan pada Kemampuan Berbicara. Hal lain yang akan menciptakan bayi menjadi resah puting, yaitu perbedaan pada prosedur kerja antara dot dengan puting ibu juga membawa efek jelek pada kemampuan berbicara bayi di kemudian hari. Pada ketika bayi sedang ingin meminum ASI dari puting, ia harus berusaha menyedot ASI supaya air susun sanggup mengalir ke mulutnya. Pergerakan rahang bayi yang aktif ketika ia menyedot ASI dari puting ibu, hal itu akan menciptakan kemampuan berbicaranya berkembang secara cepat. Beda lagi ketika meminum ASI dari dot, bayi tidak perlu sering menggerakkan rahangnya. Sehingga berakibat, rahang bayi akan menjadi kaku serta bisa memperlambat kemampuan berbicara pada bayi tersebut.

• Dampak Buruk pada Pertumbuhan Gigi. Selain beberapa efek jelek diatas. Penggunaan dot dalam jangka waktu yang usang ini juga akan sangat besar lengan berkuasa jelek pada pembentukan struktur rahan dan gigi bayi Anda. Kebiasaan minum susu dari dot ini sanggup mengakibatkan bentuk rahang atas yang terlalu maju, atau justru rahang bawah yang mundur, lantaran bayi harus seringkali menahan atau menggigit dot supaya tidak jatuh.

Nah itulah beberapa efek negatif serta dampat jelek penggunaan Dot pada bayi. Semoga artikel ini menjadi acuan untuk para ibu, untuk tidak membiasakan menawarkan susu dengan menggunakan Dot. Mudah-mudahan artikel ini juga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para ibunda yang mempunyai balita dirumah.

Sumber http://tipscaramendidikanak.blogspot.com/

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet