ADSENSE 336 x 280
ADSENSE Link Ads 200 x 90
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
Orang-orang jahiliyah dahulupun menyebut malaikat dengan sebutan jin sebab mereka tersembunyi dan tidak terlihat oleh mata. Sebagaiman Firman Tuhan SWT yang artinya: “dan kami telah ciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al Hijr: 27)
Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
ASAL USUL JIN
siapa sebetulnya JIN itu??
siapa sebetulnya JIN itu??
Kata jin yang berasal dari kata jama yang artinya tersembunyi. Ibnu Mansur menyampaikan bahwa dikatakan jin bahwa mereka tersembunyi dan tidak terlihat oleh kasat mata, dinamakan janin sebab ia tersembunyi di perut ibunya.

Keberadaan seta dan jin ini telah diakui dan ditetapkan dalam Al-qur’an dan hadis serta ijma para ulama. Ada sebuah pendapat yang menyampaikan bahwa jin sanggup menikah dengan insan begitu juga sebaliknya bahkan lebih jauh dari dari hasil perkawinannya yang sanggup melahirkan sebuah keturnan.
Tentu saja hal ini banyak diperbincangkan dan diperselisihkan dikalangan ulama. Sebagaiman yang kita ketahui bahwa bangsa jin intinya mempunyai kehidupan yang sama ibarat manusia, mereka mempunyai keluarga, ada yang taat dan ada pula yang ingkar, mereka mempunyai kawasan tinggal layaknya manusia. Dan diantara tempat tinggal jin yaitu didalam lubang dan sekaligus lubang tersebut dijadikan kawasan tinggalnya.
Rosullullah SAW bersabda yang artinya: dari Abdullah bin Sarjas, Rosullullah SAW bersabda “Janganlah seorang diantara kalian kencing dilubang”, mereka berkata pada Qatadah, “mengapa dihentikan kencing dilubang?” Qatadah menjawab: “Rosullullah SAW menyampaikan sebab lubang itu yaitu kawasan tinggalnya golongan jin,” (HR. Annasa’i dan Ahmad)
lalu dar mana asal seruan jin tersebut???
Sebelum nabi adam turun kebumi, diceritakan bahwa yang menempati bumi ini yaitu bangsa jin yang dikelompokan menjadi dua yakni Abalzan dan Banulzan. Dua kelompok ini terus bertempur dan tidak pernah bersahabat, kemudian para malaikat bertanya kepada Allah, apakah Tuhan akan membuat seorang khalifah yang saling menumpahkan darah? Maka Tuhan memerintahkan Azazil untuk memimpin para malaikat untuk menaklukan Abalzan dan Banuzan di bumi ini, dan sesudah ditaklukan Tuhan membuat nabi Adam as.
Para ulama setuju bahwa para jin berasal dari satu nenek moyang yang berjulukan iblis, sedangkan nama lain dari iblis atau setan yaitu ‘Azzazil. Sebagaimana yang disabdakan Rosullullah SAW yang artinya: Diriwayatkan dari Al Baihaqi dan ibnu Hatim dari Ibnu Abbas, bahwasannya Rosullullah SAW bersabda yang artinya: “Dahulu iblis namanya yaitu ‘Azzazil, ia yaitu termasuk dari malaikat-malaikat yang paling mulia yang mempunyai empat sayap, kemudian ia durhaka sesudah itu”
Malaikat diciptakan oleh Tuhan SWT dari cahaya dan ditiupkan kepadanya ruh dan akal, akan tetapi malaikat tidak diberikan syahwat oleh sebab itu malaikat tidak makan, tidak minum, tidak beristri dan tidak pula tidur. Hidup malaikat semata-mata hanyalah melaksanakan perintah Tuhan SWT dan senantiasa taat kepada Allah.
Sedangkan Banuzan diciptakan Tuhan dari api. Mereka makan, mereka minum dan mereka mempunyai istri serta mempunyai keturunan layaknya manusia. Namun pada kenyataanya Banuzan yang paling awal diciptakan Tuhan berbuat sombong dan sekaligus membangkang terhadap perintah Tuhan SWT, mereka tidak mau bersujut kepada Adam, sekaligus semua malaikat sujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan. Sebagaimana yang diceritakan Tuhan dalam salah satu firmannya: “Allah bertanya kepada Iblis, Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu saya menyuruhmu?” iblis menjawab: “Saya lebih baik dari adam, Engkau menciptakanku dari api, sedangkan ia (Adam) Engkau ciptakan dari tanah, maka Tuhan SWT mengeluarkan Iblis dari surga.” (QS. Al A’raf:13)
Sesudah iblis dikeluarkan dari surga, maka iblis diminta kepada Tuhan biar umurnya dipanjangkan hingga datangnya hari kiamat, iblis mengancam kepada nabi Adam dan anak cucunya, mereka akan dibujuk biar keluar dari jalan Tuhan yang benar hingga tidak ada yang taat kepada Tuhan SWT. Inilah wujud ketaatan yang Tuhan minta kepada seluruh ciptaan-Nya apabila Tuhan sudah menetapkan maka taatilah walaupun ketetapan itu bertentangn dengan kemauan kita. Itulah sejatinya iblis yang tidak terima sebab diciptakannya insan yang kemudian dimuliakan oleh Allah, padahal hanya terbuat dari tanah.
Iblis sengaja melaksanakan banyak sekali cara menarik hati manusia dari banyak sekali arah, baik dari arah kiri, kanan, depan dan belakang hingga mengikuti bujuk dan rayuannya, hinnga menjadi temannya dan bantu-membantu masuk kedalam neraka
Karena itu Tuhan menunjukkan perjanjian kepada Adam dan ank cucunya, siapa yang mengikuti tingkah laris iblis berarti ia akan menjadi temannya dan nanti ia akan saya masukan kedalam neraka yakni kawasan iblis dan teman-temannya.
Sebagaiman yang dijelaskan dalm Al-quran, Tuhan SWT berfirman yang artinya: “Dia menjawab, sebab Engkau telah menghukum kami tersesat, maka kami akan benar-benar (menghalangi) mereka dari jalan (Agama) Engkau yang lurus,” (QS. Al A’raf: 16)
Maka berhati-hatilah dari golongan Banulzan dan Abalzan, jin iblis dan keturunannya yang terkutuk yang akan menarik hati kita dan masuk kedalam neraka.
Demikianlah artikel mengenai Asal seruan jin yang sanggup saya sampaikan, mudah-mudahan artikel ini sanggup menambah pengetahuan dan keimannan kita kepada Tuhan SWT. amin
Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
0 Response to "Asal Seruan Jin"
Posting Komentar