ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
PAUD-Anakbermainbelajar----Jika kita melihat dari peristilahan yang sering ditukar-pakaikan maka intinya istilah intelektual ialah sama pengertiannya dengan istilah kognitif. Pada pembahasan berikutnya kedua istilah tersebut akan dipakai secara bergantian sesuai dengan konteks kalimatnya dan pendapat para jago yang mendefinisikan wacana hal tersebut.
Kognitif berhubunguan dengan intelegensi. Kongnitif lebih bersifat pasif atau statis yang merupakan potensi atau daya untuk memahami sesuatu, sedangkan intelegensi lebih bersifat aktif yang merupakan aktualisasi atau perwujudan dari daya atau potensi tersebut yang berupa acara atau perilaku.
Potensi kognitif ditentukan pada dikala konsepsi, (pembuahan) namun terwujud atau tidaknya potensi kognitif tergantung dari lingkungan dan kesempatan yang diberikan. Potensi kognitif yang dibawa semenjak lahir atau merupakan faktor keturunan yang akan memilih batas perkembangan tingkat intelegensi (batas maksimal).
Kognitif ialah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Proses kognitif bekerjasama dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang mencirikan seseorang dengan banyak sekali minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar.
Beberapa jago psikologi yang berkecipung dalam bidang pendidikan mendefinisikan intelektual atau kognitif dengan banyak sekali peristilahan. Seperti berikut ini;
- Terman mendefinisikan bahwa kognitif ialah kemampuan untuk berpikir secara abstrak
- Colvin mendefinisikan bahwa kognitif ialah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan
- Henman mendefinisikan bahwa kognitif ialah intelektual ditambah dengan pengetahuan.
- Hunt mendefinisikan bahwa kognitif ialah teknik untuk memperoses isu yang disediakan oleh indra.
Pamela Minet mendefinisikan bahwa perkembangan intelektual ialah sama dengan perkembangan mental, sedangkan perkembangan kognitif ialah perkembangan pikiran. Pikiran ialah bab dari proses berpikir dari otak. Pikiran yang dipakai untuk mengenali, memberi alasan rasional, mengatasi dan memahami kesempatan penting.
Sementara itu yang dimaksud dengan intelek ialah berpikir, sedangkan yang dimaksud dengan intelegensi ialah kemampuan kecerdasan. Pada dasarnya kedua istilah itu mempunyai arti yang sama, sebernarnya perbedaannya hanya terletak pada waktunya saja. Didalam kata berpikir terkandung perbuatan menimbang-nimbang, menguraikan, menghubung-hubungkan, hingga karenanya mengambil keputusan; sedangkan dalam kata kecerdasan terkandung kemampuan seseorang dalam memecahkan duduk kasus dengan cepat (Lubis, 1986).
Garner dalam Munandar (2000), mengemukakan bahwa pengertian intelegensi sebagai kemampuan untuk memecahkan duduk kasus atau untuk menciptakana karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan atau lebih. Lebih lanjut Garner mengajukan konsep pluralistik dari intelegensi dan membedakan delapan jenis intelegensi. Dalam kehidupan sehari-hari, intelegensi itu tidak berfungsi dalam bentuk murni, tetapi setiap individu mempunyai adonan (blend) yang unik dari sejumlah intelegensi, yaitu intelegensi linguistik, logis, spasial, musik, kinestetik, intrapribadi dan antarpribadi dan naturalistik.
Demikian wacana pengertian kognitif atau intelektual ini, biar bermanfaat. Terimakasih.
Sumber: dirangkum dari banyak sekali sumber!
Referensi:
Lubis, Zulkifli. (1999). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja rosda Karya.
Munandar Utami, (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Garamedia Widiasarana Indonesia.
0 Response to "Pengertian Pengembangan Kognitif Atau Intelektual"
Posting Komentar