ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Anak usia dini memulai membuatkan kemampuan bermainnya melalui tubuhnya, mereka memakai badan serta dorongan hatinya untuk mengetahui semua perihal diri mereka. Dengan memakai gerakan-gerakan tubuhnya dan penjelajahannya terhadap lingkungan sekitar dengan memakai seluruh inderanya. Anak berguru segala sesuatu yang besar lengan berkuasa terhadap seluruh kemampuannya. Banyak hebat berkesimpulan bahwa anak yakni makhluk yang aktif dan dinamis. Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah dan rohaniahnya anak yang fundamental sebagian besar dipenuhi melalui bermain, baik bermain sendiri maupun bahu-membahu dengan teman (kelompok), jadi bermain itu merupakan kebutuhan anak. Kegiatan main sensorimotor merupakan salah satu acara yang sanggup membuatkan kemampuan anak khususnya sebagian besar pada kebutuhan jasmani fisik anak.
Berikut acara bermain anak Usia dini dan contoh-contoh acara main sensori sederhana yang sanggup dilakukan dengan memanfaatkan materi- bahan-bahan yang ada disekitar :
1). Berkata di depan Cermin
a) Tujuan Umum
- Mengembangkan kesadaran akan wajahnya
- Mengontrol gerakan wajahnya
- Membangun percaya diri dengan pengetahuan perihal dirinya.
b) Tujuan Khusus: bisa mengekspresikan wajahnya pada cermin sebagai simon seperti
menjadi seorang pemimpin.
c) Material: Kaca
d) Prosedur:
- Satu anak atau satu grup kecil belum dewasa memakai kaca/cermin
- Anak-anak mengekspresikan wajahnya dan menyesuaikan dengan apa yang dikatakan
c) Material: Kaca
d) Prosedur:
- Satu anak atau satu grup kecil belum dewasa memakai kaca/cermin
- Anak-anak mengekspresikan wajahnya dan menyesuaikan dengan apa yang dikatakan
Simon, contohnya: Simon menyampaikan wajah senang, wajah takut, wajah terkejut, dsb, lalu
anak lansung menirukan wajah tersebut di cermin
- Mengajak masing-masing anak bisa menjadi Simon bergantian.
e) Mengamati kemajuan: Apakah belum dewasa bisa mengekspresikan wajahnya? Apakah
- Mengajak masing-masing anak bisa menjadi Simon bergantian.
e) Mengamati kemajuan: Apakah belum dewasa bisa mengekspresikan wajahnya? Apakah
belum dewasa bisa menirukan gerakan yang lain?
f) Tindak lanjut: anak diajak bercermin, menciptakan verbal dalam irama musik pendek yang
f) Tindak lanjut: anak diajak bercermin, menciptakan verbal dalam irama musik pendek yang
sanggup menciptakan anak senang, sedih, takut, dsb.
2). Menendang Bola
a) Tujuan Umum:
- Menerima imajinasi visual dan menterjemahkan ke dalam gerakan
- Meningkatkan waktu bergerak untuk menendang bola
- Menambah percaya diri di sekolah dan situasi bermain yang sanggup mengembangkan
2). Menendang Bola
a) Tujuan Umum:
- Menerima imajinasi visual dan menterjemahkan ke dalam gerakan
- Meningkatkan waktu bergerak untuk menendang bola
- Menambah percaya diri di sekolah dan situasi bermain yang sanggup mengembangkan
motorik agresif dan kemampuan menendang bola.
b) Tujuan Khusus
Menendang bola ke suatu daerah atau di depan kaki anak lain secara bergantian
(1) Material: bola ukuran sedang
(2) Prosedur:
- Anak berdiri kira-kira 2 m dari menghadap sudut
- Bola besar diletakkan dilantai
- Anak menendang bola, mencoba memukul ke dinding dan akan kembali mematul
- Beberapa anak sanggup bermain. Siapapun sanggup menangkap bola, dan menendangnya
(3) Mengamati Kemajuan: Apakah anak bisa menendang bola, membuatkan gerakan
dari bola tersebut?
(4) Tindak Lanjut: Modifikasi kagiatan dengan botol plastik kosong yang diletakkan di sudut
(4) Tindak Lanjut: Modifikasi kagiatan dengan botol plastik kosong yang diletakkan di sudut
ruang.
3). Puzzle orang
a) Tujuan Umum
Membantu anak membuatkan kesadaran akan konsep diri
3). Puzzle orang
a) Tujuan Umum
Membantu anak membuatkan kesadaran akan konsep diri
b) Tujuan Khusus
Memberi nama bab badan yang di gantikan oleh kepingan puzzle, dan Menghubungan bab badan antara bab yang satu dengan yang lain
(1) Materials: Menggambar puzzle orang dengan bagian-bagiannya, satu potongan untuk bab badan utama
(2) Prosedur:
- Memberi nama dan mendiskusikan fungsi bab tubuh
- Ada anak berbicara perihal bab tubuhnya dan meletakkan puzzle bersama-sama
- Mengamati kemajuan: Apakah anak familiar dengan bab dan fungsi tubuhnya? Apakah
anak merasa nyaman bekerja dengan material tersusun?
- Tindak lanjut: Ada satu anak menggambar/meniru gambar dikertas tipis atau kotak besar.
- Tindak lanjut: Ada satu anak menggambar/meniru gambar dikertas tipis atau kotak besar.
Anak-anak menceritakan perihal bab badan dirinya dengan semangat.
Demikian beberapa referensi sederhana dari acara bermain sensorimotor untuk anak usia dini, biar bermanfaat. terimakasih.
Sumber: dari aneka macam sumber.
Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/
0 Response to "Contoh Bermain Acara Main Sensorimotor Sederhana Anak Paud"
Posting Komentar