ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Menutur pengertiannya secara etimologis konflik berasal dari bahasa Latin dengan kata kerja "configere" yang berarti acara fisik saling memukul. Dalam acara anak, konflik sanggup juga diartikan sebagai suatu proses sosial antara seorang anak dengan anak lainnya, antara seorang anak dengan kelompok anak lainnya dimana terjadi persaingan dan perebutan diantara belum dewasa tersebut.
Mengenal konflik pada diri anak didik :
Ada dua macam jenis konflik :
- Konflik pada diri : ditandai dengan bingung, diam, bengong, menangis.
- Konflik dengan sobat : ditandai dengan berkelahi, berebut mainan, melaksanakan aktifitas yang cenderung negatif.
Bagaimana cara menghadapi konflik dalam diri anak ?
- Cobalah mengidentifikasi dengan mencari tahu mengapa anak ibarat itu, dan bertanyalah dengan lembut.
- Dengarkan ungkapan dari legalisasi anak
- Bila beliau membisu dekati, dan peganglah, ajak beliau bicara pelan, serta usahakan memancing dengan pertanyaan yang sekiranya menjadikan beliau konflik.
- Tawarkan alternatif kegiatan/sesuatu, dan dampingi anak hingga beliau sanggup mengambil alternatif atau pilihan sendiri.
- Beri klarifikasi dengan bahasa sesuai perkembangan anak.
Bagaimana pula cara menghadapi kalau konflik dengan teman?
- Dekati kedua anak yang sedang mengalami konflik, dan lakukan Identifikasi.
- Tawarkan permaianan atau alternatif lain, dan ragakan proposal gres kepada mereka.
- Bila sama-sama menentukan proposal permainan yang baru, berikan klarifikasi yang sederhana, bahwa pilihan harus berbeda.(belajar mematuhi aturan).
- Berikan kesempatan sekali lagi untuk memilih, dan dampingi mereka dalam bermain.
Beberapa tips untuk menghadapi konflik problem pada Anak :
- Menghadapi anak yang suka merusak - ajaklah bermain merobek kertas, meremas adonan.
- Anak yang suka menangis - ajaklah bermain cermin-cerimin gila umtuk melihat dirinya.
- Suka mencoret-coret - beri media lain untuk menggambar atau mewarnai gambar.
- Tidak mau berdasarkan - jangan menghardik, ajaklah bicara dengan pelan, dekati dan gandenglah dia, sehabis hening ajak bicara untuk mendengarkan dan mencar ilmu mengikuti petunjuk.
- Suka memukul - ajaklah dan berikan kesempatan untuk bermain memukul atau melempar bola.
- Suka ribut, terlalu aktif - ajaklah bermain musik dengan alat sederhana.
0 Response to "Cara Menghadapi Konflik Pada Anak"
Posting Komentar