ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Sampah memang sudah menjadi dilema dimana-mana, siapa saja niscaya tidak suka dengan kejelekan dan kekotoran sampah yang berhamburan, herannya walaupun orang tidak suka tetapi tetap saja mereka menghambur-hamburkan sampah dimana-mana, ditempat yang seharusnya indah, higienis dari sampah, kok malah jadi daerah pembuangan sampah.
Setiap pagi seorang guru pendidik yang Taman Kanak-kanak PAUDnya sempurna berada dipinggir jalan mengeluh sebab harus menyapu membersihkan halaman sampai kepinggir jalan. Sampah-sampah pelastik, bungkusan bekas jajanan, dan lain-lain banyak berhamburan sampai masuk ke halaman sekolah.
Suatu pagi ibu guru ini bertanya kepada salah seorang anak yang sedang jajan di luar: "kalo buang sampah dimana?" dengan enteng anak menjawab: "di jalan atau diselokan bu!". Ibu guru kaget, resah padahal di sekolah sudah diajarkan kalo buang sampah di daerah sampah, tapi kok anak tetap buang sampah di jalan dan selokan. Ternyata inilah yang mereka lihat sehari-hari, Anak-anak ini memalsukan dari orang remaja yang membuang sampah sembarangan. Contoh ternyata lebih mujarab dari pendidikan huruf di sekolah.
Untuk pendidikan huruf di PAUD, mengajarkan kebersihan lingkungan dari sampah pada anak marilah kita tolong-menolong menyadari, kalau kita membuang sampah sembarangan, efeknya bukan hanya kekotoran dan penyakit yang bertebaran dimana-mana, tetapi juga kerusakan generasi penerus yang akan meneruskan sikap buruk membuang sampah sembarangan. Karena itu sudah saatnya orang remaja berubah, tidak lagi membuang sampah sembarangan, biar belum dewasa kita terhindar dari sikap buruk ini.
Environmental hygiene is probity, cleanliness is part of faith, kebersihan yaitu sebagian dari Iman....!!
0 Response to "Anak Paud Dan Sampah"
Posting Komentar