ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
TK RIDHOTULLAH PADANG |
PAUD-Anakbermainbelajar---- Beberapa kegiatan ekstrakurikuler bernuansa seni yang sanggup dipilih anak PAUD atau anak Taman Kanak-kanak mempunyai manfaat masing-masing yang sanggup mendukung kemampuan, perkembangan dan kecerdasan anak, kecerdasan yang cepat berkembang yakni Kecerdasan musikal anak, kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan membuat dan mengapresiasi irama contoh titi nada, dan warna nada; juga kemampuan anak mengapresiasi bentuk-bentuk mulut musikal. Berikut ini beberapa kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan kecerdasan anak tersebut yaitu :
1. Menggambar atau Melukis
Kegiatan ini bermanfaat untuk menyebarkan talenta dan ketertarikan anak terhadap media seni visual. Menggambar yakni kegiatan membuat bentuk-bentuk sesuai imajinasi anak, baik yang dilihat pribadi atau berasal dari hayalannya. "Berbeda dengan kegiatan mewarnai yang melatih keterampilan motorik halus saja, acara menggambar melibatkan aspek kognisi yaitu persepsi bentuk, koordinasi visual motorik, dan tentu melibatkan imajinasi anak. Menggambar yakni media anak untuk mengekspresikan diri. Jika kemampuan berbahasa anak masih terbatas, ia sanggup menuangkan perasaan dan pengalamannya dalam bentuk gambar.
2. Menari
Menari membantu anak untuk mengenal gerak menjadi mulut kreatif yang mempunyai arti dan makna. Selain itu, kegiatan menari juga melatih keterampilan kinestetik dan komunikasi melalui gerakan dasar tarian dan koreografi. Bagi anak usia dini, koordinasi motorik, daya ingat, dan pemahaman irama, bisa dilatih melalui gerakan-gerakan tari. Ekskul ini membantu anak menyebarkan disiplin dan fokus. Tarian juga menambah wawasan anak terhadap kekayaan budaya dalam negeri dan mancanegara.
3. Bermain Alat Musik
Tentunya ekskul ini tidak bertujuan untuk melahirkan musisi-musisi cilik yang akan mewarnai jagad musik kita. Ekskul ini sebatas memberi kesempatan pada anak untuk bereksplorasi terhadap musik dan instrumen musik. Pada dasarnya anak gres mengusai alat musik tertentu sehabis berusia di atas 6 tahun keatas. Namun, tidak menutup kemungkinan anak berguru mengenali alat musik dan berguru memahami irama. Kesabaran dan perkembangan kecerdikan sanggup berkembang dengan bermain alat musik. Dengan bermain musik anak juga akan terlatih untuk menjadi peka dan halus perasaannya.
Anak PAUD Bemain Musik Drumband |
4. Drumband
Kita sering melihat parade drumband atau bahkan melihat kejuaraan drumband Taman Kanak-kanak yang diadakan setiap tahun di aneka macam provinsi di Indonesia. Ekskul ini memang menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati anak dan orang tua. Selain melatih kemampuan memainkan alat musik, anak juga berguru konsep kolaborasi dan sosialisasi dalam kelompok. Anak pun dilatih untuk bisa memahami instruksi. Komitmen juga yakni sebuah nilai yang diajarkan melalui ekskul ini alasannya yakni setiap anak mempunyai tanggung jawab terhadap alat musik yang dipilihnya untuk memperlihatkan kualitas penampilan terbaik untuk kelompok dan mereka saling membutuhkan satu sama lain.
5. Prakarya
Program yang sering disebut art and craft ini bermanfaat dalam menyebarkan imajinasi dan kreativitas, melatih motorik halus, serta mencicipi proses perubahan yang terjadi dari materi mentah menjadi sebuah benda yang mempunyai fungsi dan nilai seni. Dengan membuat prakarya, anak bisa menuangkan gagasan ke dalam bentukan dua atau tiga dimensi. Anak Usia Taman Kanak-kanak juga dilatih untuk mengolah benda-benda di sekitar yang sudah tidak terpakai menjadi benda yang kembali bisa dipakai dan bermanfaat.
Dari bermacam-macam jenis ekskul yang sanggup dipilih anak di atas, timbul satu pertanyaan, "Bolehkah anak berganti-ganti ekskul?" jawabannya boleh ! tapi dengan rambu-rambu berikut ;
Observasi dan eksplorasi sangat penting dilakukan terlebih dahulu. Sebelum memilih pilihan ekstrakulikuler, anak sebaiknya diberi kesempatan melihat dan mengenal semua ekskul yang ada sehingga ia bisa mencicipi minat pada suatu kegiatan tertentu. Setelah itu ajak anak berkomitmen terhadap pilihan mereka, contohnya anak boleh pindah mengikuti ekskul yang lain sehabis satu proyek seni selesai. Hal ini penting untuk menanamkan tanggung jawab dan komitmen, selain mencicipi proses belajar. Setelah satu proyek bisa ia selesaikan, boleh saja ia mengikuti ekskul lain yang ternyata lebih ia sukai. Misalnya tahun ini anak ikut ekskul menari kemudian tahun depan ia masuk acara drumband, boleh saja selama anak senang. Karena ekskul memang pada dasarnya happy fun,"
Sumber: Parents Indonesia
0 Response to "Manfaat Ekstrakulikuler Seni Untuk Anak Usia Dini"
Posting Komentar