Panduan Lengkap Dan Akurat Dalam Menciptakan Bak Bioflok

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
PANDUAN LENGKAP DAN AKURAT DALAM MEMBUAT KOLAM BIOFLOK
 

Sekilas perihal kolam bioflok

Seperti halnya insan semakin berkembangnya zaman dan gaya hidup. Semakin berkembang juga penyakit yang diderita masyarakat. Setelah ditelusuri ternyata semua itu berasal dari makanan. Begitu pula ikan lele, asal mula penyakit yaitu berasal dari bakteri, virus, dan mikro lain yang berkembang akhir lingkungan daerah hidupnya mendukung berkembangnya patogen penyakit. Hal tersebut terjadi sebab sisa pakan yang kita berikan dan kotoran yang dihasilkan merupakan media hidup yang baik untuk pertumbuhan patogen penyakit ikan.
Dan akan berbeda-beda di setiap wilayah tergantung jenis patogen penyakit apa yang mendukung. Menurut buku “Probiotik” Editor dari Prof.Dr. Soeharsono, Msc, hasil penelitian memperlihatkan bahwa kehadiran unsur Karbon (C), Nitrogen (N) dan Posfor (P) dalam badan ikan atau udang yang merupakan cerminan dari pakan ikan atau udang, rata-rata 13%, 29% dan 16%, namun jumlahnya sangat sedikit dalam tubuh, sebab ternyata pakan yang dimakan oleh ikan hanya 20%-30%, artinya tersisa 70-80% dalam kolam atau sedimen dan itu jumlah yang sangat besar. Sisa 70%-80% inilah yang biasa menjadi sumber penyakit muncul, kualitas air menurun dan berakibat dengan pertumbuhan ikan lele yang kurang maksimal. Artinya dikala kita bisa mengolah sisa 70% tersebut maka kita bisa memperlihatkan lingkungan yang terbaik untuk ikan lele. Ada banyak tehnik pengelolaan sisa kotoran dan pakan bisa memakai sistem sirkulasi, sistem penyedotan, sistem probiotik dan yang akan kami gunakan yaitu sistem BIOFLOK.

Apa itu BIOFLOK ???
Bioflok merupakan agregat diatom, makroalga, pelet sisa, eksoskeleton organisme mati, bakteri, protista dan invertebrata juga mengandung bakteri, fungi, protozoa dan lain-lain yang berdiameter 0,1-2 mm. Bahan-bahan organik itu merupakan pakan alami ikan dan udang yang mengandung nutrisi baik, yang bisa disandingkan dengan pakan alami, sehingga pertumbuhan akan baik bahkan jumlah pakan yang diberikan bisa diturunkan.(Probiotik)


Menurut Teori Bioflokulasi
Bioflok yaitu tehnik pengolahan limbah cair untuk makroagregat yang dihasilkan dalam sistem lumpur aktif. Lumpur aktif bisa juga diibaratkan sebagai sup mikroba yang terbentuk dari pemberian aerasi terus menerus pada biomassa tersuspensi dan mikroorganisme penguraian dalam limbah cair.

Bagaimana terbentuknya BIOFLOK didalam air??
Proses ini dimulai dari proses nitrifikasi yang reaksinya yaitu amonia plus oksigen menjadi ion nitrit dan balasannya nitrat dan air, pada reaksi ini terdapat campur tangan basil oksidasi amonia dan basil oksidasi nitrit, artinya semua proses ini memerlukan oksigen yang cukup tinggi yaitu 4 ppm pada siang hari dan 6 ppm pada malam hari.
Mikroorganisme mirip basil dengan kemampuann lisis materi organic memanfaatkan detritus sebagai makanan. Sel basil mensekresi lendir metabolit , biopolymer (polisakarida , peptida, dan lipid) atau senyawa kombinasi dan terakumulasi di sekitar dinding sel serta detritus. Kesalingtertarikan antar dinding sel basil mengakibatkan munculnya flog bakteri. 


Cara menciptakan kolam bioflok 
Dalam pembuatan kolam bioflok, Pertama yang harus kita siapkan yaitu pembuatan citra kolam yang akan kita buat, tentukan ukuranya dan mirip apa pemipaan input output airnya. Berikut pola citra kolam biofllok.








Setelah didesain gambar kolam biofloknya lalu siapkan bahan-bahan untuk menciptakan koalam. Diantaranya adalah:
1. Besi ulir 12 inchi, untuk menciptakan kerangka kolam
2. Terpal bulat dengan diameter 3 meter
3. Pipa paralon, untuk inout output air
4. Semen,pasir,batu bata, untuk cincin kolam

Setelah semua materi sudah dikumpulkan lalu perakitan kerangka kolam.
kerangka kolam dibentuk dengan memotong besi ulir 12 inchi ukuran panjang 120 cm untuk kepingan berdirinya, dan melingkarnya hingga membentu diameter 3 meter. Besi kerangka dikaitkan satu sama lain dengan alat bantu las. buatlah mirip gambar kerangka berikut ini: 








Kemudian pasang pipa paralon sebagai output air dari dasar kolam, mirip gambar diatas.
setelah pemasangan pipa selesai, langkah selanjutnya yaitu pemasangan cincin disekeliling kolam, tujuanya agan pada dikala kolam diisi air tidak bergeser.










Setelah semua hal diatas selesai dilakukan, lalu tahap berikutnya yaitu pemasangan terpal sebagai media kolam, dalam pemasangan kolam harus dilakukan dengan hati-hati, jangn hingga merisak media atau merobekkan terpal sebab pemasanhan yang tidak hati-hati.
Berikut pola pemasangan terpal:










Setelah pemasangan terpal selesai, tahap selanjutnya pengisian air, sebelum pengisian air pastikan semua tahapan-tahapan sesuai dengan mekanisme dan tidak ada masalah.
untuk membentuk flok pada kolam maka harus memakai pompa udara untuk meniupkan udara kedalam kolam.









Dengan pemberian pompa udara, maka ini sangat membantu dalam mempercepat pembentukan flok didalam kolam, yang membantu memperlihatkan masakan tambahan.

demikian panduan lengkap dan akurat dalam menciptakan kolam bioflok yang bisa kami uraikan.

Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Panduan Lengkap Dan Akurat Dalam Menciptakan Bak Bioflok"

Posting Komentar