Materi Mata Kuliah Metode Penelitian

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN






Ilmu Pengetahuan & Penelitian
a.  Ilmu yaitu pengetahuan ihwal fakta-fakta, baik natura maupun sosial, yang berlaku umum dan sistematis
b.  Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya, menyerupai
                        bulan mengelilingi matahari
                        buah apel jatuh ke bumi dll
c.  Penelitian berasal dari kata “research”, artinya mencari kembali.  Menurut kamus Webster’s new international, penelitian yaitu penyelidikan yang berhati-hati dan dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip.
d.  Penelitian dengan memakai metode ilmiah disebut penelitian ilmiah, yang terkandung 2 unsur penting observasi (pengamatan) dan unsur logika (reasoning)
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Ilmu dan penelitian yaitu suatu proses berfikir untuk mencari kebenaran.  Kebenaran yang diperoleh melalui penelitian ilmiah disebut kebenaran ilmiah
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Kebenaran ilmiah sanggup diterima jikalau memenuhi 3 hal:
            - adanya koheren,
            konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
            - adanya koresponden,
            memiliki hubungan antara materi pengetahuan dengan obyek penelitian tersebut
            - pragmatis,
            karena mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis
Kebenaran non Ilmiah
a.  Penemuan kebenaran secara kebetulan
            Penemuan enzim urease dari ekstrak aceton
b.  Penemuan kebenaran secara budi sehat
            Secara konseptual
c.  Penemuan kebenaran malalui wahyu
            Kebenaran asasi, bersumber pada Alloh dan Rasul
d.  Penemuan kebenaran melalui intuitif
            Berdasar pada firasat seorang yang berpengalaman
e.  Penemuan kebenaran melalui trial & error
            Secara berulang-ulang dengan mencoba banyak sekali cara
f.  Penemuan kebenaran melalui spekulasi
            Berdasar pada pertimbangan yang penuh spekulatif
g.  Penemuan kebenaran lantaran kewibawaan
            Bersumber dari seorang pakar
Proposisi, dalil, teori dan fakta
         Proposisi
            adalah pernyataan ihwal sifat dan realita, jikalau proposisi akan diuji kebenarannya maka proposisi disebut hipotesis.  Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah didukung data empiris disebut dalil
         Teori
            adalah suatu sarana untuk menyatakan hubungan sistematis dalam tanda-tanda sosial maupun natura yang ingin diteliti
         Fakta
            adalah pengalaman yang telah diverifikasikan secara empiris.  Fakta akan menjadi ilmu jikalau dikemas secara sistematis
Hubungan fakta dan teori
A.  Fakta terhadap teori
            - memprakarsai teori
            - menolak teori
            - menukar orientasi teori
            - mendefinisikan kembali
            - memberi jalan mengubah
         Teori terhadap fakta
            - memperjelas celah
            - meringkaskan
            - memperkecil jangkauan
            - meramalkan
Peranan dan jenis-jenis penelitian
         Peranan penelitian sangat penting dalam merancang atau memilih perencanaan pembangunan.  Secara umum, negara-negara maju mempunyai anggaran penelitian yang lebih besar dibanding negara-negara yang berkembang.  Hal ini mengindikasikan perencanaan pembangunan negara-negara maju lebih menerima porsi yang lebih.  Kontribusi penelitian, akan mempunyai nilai yang lebih tinggi atau berharga dibanding biaya yang dikeluarkan untuk penelitian
Jenis-jenis penelitian
Penelitian Dasar
  Adalah pencarian terhadap sesuatu lantaran ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. 
  Tanpa memikirkan ujung mudah atau titik terapan. 
  Hasil yaitu pengetahuan umum dan pengertian-pengertian ihwal alam dan hukum-hukumnya. 
            Pengetahuan umum merupakan alat untuk memecahkan masalah-masalah praktika, walaupun tidak memperlihatkan balasan yang menyeluruh untuk tiap dilema tersebut
Penelitian Terapan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Digunakan dengan segera untuk aplikasi tertentu. 
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Hasil penelitian tidak harus sebagai inovasi baru, tetapi merupakan aplikasi gres dari penelitian yang ada. 
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Memilih dilema yang ada hubungannya dengan harapan masyarakat serta untuk memperbaiki praktik-praktik yang ada. 
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Penelitian terapan harus segera mengumumkan hasil penelitiannya dalam waktu yang tepat supaya penelitiannya itu tidak menjadi kedaluwarsa
Beberapa sifat khas penelitian
Ciri-ciri penelitian yaitu sebagai berikut:
¡  penelitian harus berkisar di sekeliling dilema yang ingin dipecahkan
¡  penelitian sedikit-dikitnya harus mengandung unsur-unsur orisinilitas
¡  penelitian harus didasarkan pada pandangan ”ingin tahu”
¡  penelitian harus berdasarkan pada perkiraan bahwa suatu fenomena mempunyai aturan dan pengaturan (order)
¡  penelitian berkehendak untuk menemukan generalisasi atau dalil
¡  penelitian merupakan studi ihwal alasannya akibat
¡  penelitian harus memakai pengukuran yang akurat
¡  penelitian harus memakai teknik yang secara sadar diketahui
Beberapa syarat pelaksanaan penelitian lancar
  • adanya kesadaran masyarakat ihwal pentingnya penelitian untuk suatu negara ataupun daerah
  • harus ada sarana dan pembiayaan yang cukup
  • hasil penelitian harus segera diterapkan
  • harus ada kebebasan dalam melaksanakan penelitian
  • peneliti harus mempunyai kualifikasi yang diperlukan
Kualifikasi peneliti
n  daya nalar, adanya kemampuan untuk memberi alasan dalam memecahkan masalah, baik secara induktif maupun deduktif
n  orisinilitas, harus mempunyai daya khayal ilmiah dan kreatif, dan menghindarkan jiplakan
n  daya ingat, mempunyai daya ingat yang kuat, selalu ekstensif dan logis, serta menguasai fakta-fakta
n  kewaspadaan, secara cepat sanggup melaksanakan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi atas suatu variabel atau atas sifat fenomena
n  akurat, mempunyai tingkat pengamatan dan perhitungan yang akurat, tajam, serta beraturan

MEMILIH VARIABEL DAN TEKNIK PENGUKURAN
 
METODE PENELITIAN

Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Setelah menciptakan hipotesis, maka untuk pengujiannya diharapkan data yang berupa variabel-variabel yang harus ditentukan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Untuk menghasilkan variabel yang valid, sangat penting diperhatikan alat ukur yang tepat.  Pengukuran dalam ilmu eksakta contohnya variabel panjang, tinggi, kekuatan tarik, konsumsi materi bakar, dll
            Pengukuran ilmu eksakta tidaklah sesulit ilmu sosial, lantaran ilmu ilmu eksakta lebih nyata dimensinya
Jenis-jenis variabel
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Variabel kontinu
            Variabel yang sanggup ditentukan nilainya dalam jangkauan tertentu dengan desimal yang tidak terbatas
            Contoh :  berat à       75 kg, 65,5 kg
                                     luas à 14,3 ha
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Variabel descret
            Variabel yang nilainya tidak sanggup dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma
            Contoh : jumlah anak à 2, 3, 4 …
                                      jenis kelamin à laki-laki, perempuan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Variabel dependen dan bebas
            Dalam hubungan antara dua variabel, misal X dan Y, jikalau variabel Y disebabkan variabel X, maka variabel Y disebut variabel dependen dan variabel X disebut variabel bebas
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Variabel moderator dan random
            Variabel moderator yaitu variabel yang menghipnotis variabel dependen tetapi bukan dampak utama.
            Variabel random yaitu variabel lain yang kuat tetapi tidak dimasukan ke dalam hubungan yang dibicarakan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Variabel Aktif
            Variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti, contoh manipulasi metode perancangan pesawat dengan perlakuan aliran angin melalui aplikasi software
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Variabel Atribut
            Variabel yang tidak bisa/sukar dimanipulasi, contoh jenis kelamin, status sosial,pendidikan dll
Teknik Pengukuran
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Pengukuran merupakan penetapan/pemberian angka terhadap obyek atau fenomena berdasarkan aturan tertentu
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Ada 3 kata kunci dalam pengukuran, yaitu angka, penetapan, dan aturan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Angka,berupa simbol-simbol menyerupai 1,2,3… atau I,II,III yang tidak berarti apa-apa kecuali diartikan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Penetapan yaitu mapping (memetakan)
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Aturan yaitu panduan atau pelaksanaan sesuatu, menyerupai fungsi dalam matematika dll
Jenis-jenis ukuran
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Terdapat 4 jenis ukuran, yaitu
        Ukuran nominal
        Ukuran ordinal
        Ukuran interval
        Ukuran rasio
Ukuran Nominal
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Skala yang hanya  mencerminkan nama /label
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Antara satu unsur dengan unsur skala lain tidak ada tingkatan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Biasanya berbentuk dikotomi
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Misal:  - Jenis kelamin
                              - No. Rumah
                              - Warna Kesukaan
Ukuran Ordinal
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Skala yang mencerminkan tingkatan/ordo/ ranking antara satu dengan yang lainnya
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Belum merupakan nilai riil 
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Contoh:
        Tingkat Pendidikan
        Tingkat kesejahteraan keluarga
        Tingkat disiplin kerja, dsb.
Ukuran Interval
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Skala yang mempunyai interval/ jarah yang sama antar unsur skala
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Sudah mencerminkan  Nilai riil tetapi bukan angka mutlak krn titik 0 di definisikan
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Data dengan skala ini dapat  dipertambahkan tetapi tidak sanggup diperbandingkan
Ukuran Ratio
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Skala yang sanggup diperbandingkan (Ratio) antara satu data dengan data lainnya
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Mencerminkan nilai riil dan angka mutlak
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Data dengan skala ini merupakan data yang mempunyai kualitas terbaik/ sempurna
Reliabilitas & Validitas
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Realibilitas
            Menyangkut ketepatan alat ukur.  Alat ukur mempunyai realibilitas tinggi jikalau bisa menghasilkan data berulang dengan hasil relatif sama, mempunyai ketepatan dalam pengukuran, dan error yang ada masih dalam batas toleransi
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Validitas
            Hasil dari alat ukur memenuhi nilai yang sebenarnya/memenuhi standar yang ada

DESAIN PENELITIAN
Pengertian
Desain dari penelitian yaitu semua proses yang diharapkan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, dalam pengertian yang lebih sempit, berarti hanya pengumpulan dan analisis data saja. 
Dalam pengertian yang lebih luas, desain penelitian meliputi proses-proses sebagai berikut:
            - Desain Perencanaan Penelitian
            - Desain Pelaksanaan Penelitian
Desain Perencanaan Penelitian
  Identifikasi dan pemilihan masalah
  Pemilihan kerangka konsepsual untuk dilema penelitian serta hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya
  Memformulasikan dilema penelitian termasuk menciptakan spesifikasi dan tujuan, luas jangkauan (scope), dan hipotesis untuk diuji
Desain Pelaksanaan Penelitian
  Membangun penyelidikan atau percobaan
  Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel
  Memilih mekanisme dan teknik sampling yang digunakan
  Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data
  Membuat koding, serta menciptakan editing dan prosesing data
  Menganalisis data serta pemilihan mekanisme statistik untuk mengadakan generalisisasi serta inferensi statistik
  Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi termasuk interpretasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran dan kerja penelitian yang akan datang

Desain pelaksanaan penelitian terbagi atas:
v  Desain sampel
v  Merupakan desain yang memerlukan sampel (contoh) dari suatu populasi atau kumpulan.  Dalam pengambilan sampel ada 3 macam, yaitu probability sampling, judgemental sampling, dan adonan keduanya.  Jika metode penelitian berupa eksperimental, maka sampling yang diambil untuk memilih desain percobaan yang cocok.
v  Desain alat (instrumen)
v  Desain disini dimaksudkan yaitu alat yang dipakai untuk mengumpulkan data, dikaitkan dengan info apa yang ingin diperoleh dan data yang reliable.
v  Desain administrasi
v  Desain analisis
v  Desain ini sangat erat kaitannya dengan hipotesis yang dibuat.  Data-data yang diperoleh akan dilihat untuk memilih hipotesis yang ada, data yang ada bisa menambah hipotesis atau mengurangi.  Untuk mendukung analisis ini, diharapkan alat untuk membantu analisis, contohnya statistik

Jenis-jenis Metode Penelitian
Sebelum melaksanakan metode penelitian, maka peneliti harus memikirkan hal-hal sebagai berikut:
  • Urutan kerja yang harus dilakukan
  • Alat-alat yang harus dipakai dalam mengukur atau mengumpulkan data
  • Bagaimana pelaksanaan penelitian
  • Pada tahun 1928, Crawford membagi 14 jenis metode penelitian, yaitu:
    • Eksperimen    
    • Interview
    • Sejarah                       
    • Questioner
    • Psikologis       
    • Observasi
    • Case study      
    • Pengukuran
    • Survey            
    • l.  Statistik
    • Membuat kurikulum  
    • Tabel dan Grafik
    • Analisis pekerjaan      
    • Teknik perpustakaan
  • Dewasa ini pengelompokan penelitian lebih banyak didasarkan pada:
    • sifat masalahnya, di samping alat dan teknik yang digunakan
    • tempat dimana penelitian dilakukan
    • waktu jangkauan penelitian
    • area ilmu pengetahuan yang mendukung penelitian tersebut
maka penelitian dikelompokan dalam lima kelompok umum sebagai berikut:
  • Metode sejarah
  • Metode deskripsi/survei
        Metode survei
        Metode deskriptif berkesinambungan
        Metode studi kasus
        Metode analisis pekerjaan dan aktivitas
        Metode studi komparatif
        Metode studi waktu dan gerakan
  • Metode eksperimental
  • Metode grounded research
  • Metode penelitian tindakan

Metode Sejarah
  • Ciri-ciri:
  • lebih banyak menggantungkan diri pada data yang diamati orang lain di masa lampau
  • data banyak bergantung pada data primer dan bobot data harus dikritik secara internal dan ekspernal
  • dalam pencarian data lebih tuntas serta menggali info yang lebih renta yang tidak dikutip atau diterbitkan dalam materi contoh standar
  • sumber data dinyatatakan definitif, baik nama pengarang, tempat dan waktu.  Harus diuji kebenaran dan keasliannya.
Sumber data:
  • Remain dan dokumen
  • Remain yaitu peninggalan yang tidak disengaja, dan dokumen yaitu peninggalan yang disengaja yang berupa laporan dari insiden pada masa lalu.  Contoh remain yaitu alat perkakas, pemanis kuno, bangunan, candi, senjata dll.  Contoh dokumen yaitu buku harian, watu bertulis, goresan pena daun-daun lontar, relief candi, surat kabar dll
  • Sumber primer dan sekunder
  • Sumber  primer yaitu tempat atau gudang penyimpanan yang asli dari data sejarah, data sekunder yaitu catatan ihwal adanya suatu peristiwa, atau catatan yang jaraknya jauh dari sumber orisinil.  Contoh data primer yaitu catatan resmi, keterangan saksi mata, keputusan rapat, foto dsb.  Contoh data sekunder yaitu keputusan rapat yang bersumber pada surat kabar, bukan pada notulen rapat, citasi orang lain ihwal suatu kejadian
Jenis-jenis penelitian
        Penelitian sejarah komparatif
  • Membandingkan faktor-faktor fenomena homogen pada periode masa lampau.  Misalnya membandingkan sistem pengajaran di China dan Jawa pada masa kerajaan Majapahit, atau cara bercocok tani.  Disini akan dilihat unsur perbedaan dan persamaannya.
        Penelitian yuridis atau legal
  • Penelitian yang berkaitan dengan hukum, baik aturan formal maupun aturan nonformal dalam masa yang lalu.  Misalnya penelitian ihwal dampak aturan etika terhadap kehidupan masyarakat sekitar.  Kemudian peneliti akan menciptakan generalitas dampak aturan etika terhadap masyarakat.
Jenis-jenis penelitian
        Penelitian biografis
  • Penelitian yang berkaitan dengan kehidupan seseorang dan hubungannya dengan masyarakat.  Penelitian akan meneliti sifat, watak, dampak lingkungan atau pemikiran dan ilham dari subyek penelitian serta pembentukan tabiat figur yang diterima selama hayatnya.  Sumber data antara lain surat pribadi, buku harian, hasil karya seseorang, karangan seseorang ihwal figur atau catatan dari teman orang yang diteliti
        Penelitian bibliografis
  • Penelitian dengan mencari, manganalisis, menciptakan interpretasi serta generalisasi dari fakta yang merupakan pendapat para andal dalam suatu dilema atau organisasi.  Penelitian ini termasuk menghimpun karya tertentu dari seorang atau filosof, kemudian memperlihatkan interpretasi dan generalisasi yang tepat terhadap karya tersebut.
Metode Sejarah
Langkah-langkah penelitian sejarah
  • Definisikan masalah,
            merumuskan dilema dikaitkan dengan metode yang akan digunakan, data yang diperlukan, dan kegunaan penelitian
  • Tujuan penelitian
            Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan dikaitkan juga dengan teori dan hipotesis yang akan digunakan
  • Hipotesis
            Perumusan hipotesis sebagai keterangan sementara yang akan diuji kebenaranya.  Hipotesis ini akan memperlihatkan arah dan fokus penelitian
  • Kumpulkan data
            Data yang akan dipakai dan sumbernya
  • Evaluasi data
            Evaluasi data dengan melaksanakan kritis eksternal maupun internal
  • Interpretasi dan generalisasi
            Dari analisis data, dibentuk interpretasi dan generalisasi.  Kemudian dibentuk kesimpulan
  • Laporan
Metode deskripsi/survei
Ciri-ciri metode deskripsi yaitu penelitian yang menciptakan citra mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka.  Dalam pengertian lebih umum metode ini sering disebut dengan metode survei.  Peneliti menciptakan gambaran-gambaran fenomena, menerangkan hubungan, menguji hipotesis, menciptakan prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu dilema yang ingin dipecahkan
Jenis-jenis penelitian deskripsi
Metode survei
  • Penelitian dengan penyelidikan untuk memperoleh fakta-fakta dari tanda-tanda yang ada secara faktual, baik ihwal situasi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok/daerah.
Metode deskriptif berkesinambungan
  • Penelitian dengan meneliti secara deskriptif yang dilakukan terus menerus atas suatu obyek penelitian.  Pengetahuan yang lebih menyeluruh dari dilema atau fenomena akan diperoleh jikalau hubungan fenomena dikaji dalam waktu yang lama.
Penelitian studi kasus
  • Penelitian yang berupa penelitian terhadap suatu kasus spesifik, baik individu, kelompok, forum atau masyarakat, sehingga diperoleh citra yang mendetail dari obyek kasus tersebut.
Penelitian analisis pekerjaan dan aktivitas
        Penelitian dengan metode deskriptif yang ditujukan untuk memeriksa secara terperinci terhadap kegiatan dan pekerjaan manusia.  Hasil ini bisa menjadi menghasilkan rekomendasi untuk keperluan yang akan datang.
Penelitian waktu dan gerakan
        Merupakan penelitian dengan dengan metode deskriptif yang berusaha memeriksa efisiensi produksi dengan mengadakan studi yang mendetail ihwal penggunaan waktu serta sikap pekerja dalam proses produksi.
Penelitian komparatif
        Jenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawab secara fundamental ihwal alasannya akibat, dengan menganalisis penyebab terjadinya atau munculnya fenomena tertentu.  Metode ini bersifat ex post de facto, artinya data dikumpulkan setelah semua insiden yang dikumpulkan telah selesai berlangsung
Kriteria pokok metode deskriptif
Kriteria umum
      • Masalah yang dirumuskan harus patut, ada nilai ilmiah serta tidak terlalu luas
      • Tujuan penelitian harus dinyatakan dengan tegas dan tidak terlalu umum
      • Data yang dipakai harus fakta-fakta yang terpercaya dan bukan merupakan opini
      • Standar yang dipakai untuk menciptakan perbandingan harus mempunyai validitas
      • Harus ada deskripsi yang terang ihwal tempat serta waktu penelitian dilakukan
      • Hasil penelitian harus berisi secara detail yang digunakan, baik dalam mengumpulkan data maupun dalam menganalisis data serta studi kepustakaan yang dilakukan
  • Kriteria khusus
      • Prinsip atau data yang dipakai dinyatakan dengan nilai (value)
      • Fakta-fakta atau prinsip yang dipakai yaitu mengenai dilema status
      • Sifat penelitian yaitu ex post facto, lantaran itu tidak ada kontrol dalam variabel dan peneliti tidak mengadakan pengaturan atau manipulasi terhadap variabel
Langkah-langkah
  • Memilih dan merumuskan masalah
  • Menentukan tujuan dari penelitian yang akan dikerjakan.  Tujuan harus konsisten dengan rumusan dan definisi masalah
  • Memberikan limitasi dari luasan cakupan penelitian itu akan dilaksanakan, contohnya batasan geografis, kronologis, dalam dangkal, atau seberapa utuh kawasan itu akan dijangkau
  • Untuk ilmu yang sudah mempunyai teori yang kuat, perlu perumusan kerangka teori dan hipotesis untuk diverifikasikan
  • Menelusuri sumber-eumber kepustakaan yang ada hubungannya dengan dilema yang ingin dipecahkan
  • Merumuskan hipotesis yang ingin diuji baik eksplisit maupun implisit
  • Melakukan kerja lapangan untuk mengumpulkan data dengan teknik pengumpulan data yang cocok
  • Membuat tabulasi serta analisis statistik terhadap data
  • Memberikan interpretasi dari hasil dalam hubungan dengan kondisi sosial yang diselidiki
  • Mengadakan generalisasi serta deduksi dari inovasi serta hipotesis yang ingin diuji.  Berikan rekomendasi untuk kebijakan yang akan ditarik dari penelitian
  • Membuat laporan penelitian
Metode eksperimental
Eksperimen merupakan observasi dibawah kondisi buatan yang dibentuk dan diatur oleh si peneliti.  Penelitian eksperimental yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol
Kriteria penelitian umum
  • Masalah yang dipilih harus dilema yang penting dan sanggup dipecahkan
  • Faktor-faktor serta variabel dalam percobaan harus didefinisikan seterang-terangnya
  • Percobaan dilakukan dengan desain percobaan yang cocok sehingga maksimalisasi variabel perlakuan dan minimalisasi variabel pengganggu dan variabel random
  • Ketelitian dalam observasi serta ketepatan ukuran sangat diperlukan
  • Metode, material, serta tumpuan yang dipakai dalam penelitian harus dilukiskan seterang-terangnya serta kemungkinan pengulangan percobaan atau penggunaan metode dan material untuk percobaan lain dalam bidang yang serupa
  • Interpretasi serta uji statistik harus dinyatakan dalam beda signifikan dari parameter yang dicari atau diestimasikan
Merencanakan Percobaan
Desain dari percobaan
  • Ciri-ciri desain yang baik yaitu sebagai berikut:
  • dapat mengatur variabel-variabel dan kondisi percobaan secara utuh dan ketat, baik dengan manipulasi, randominasi dan kontrol
  • perlakuan-perlakuan yang dilakukan sanggup dibandingkan secara nyata dengan kontrol
  • dapat memaksimalkan variance dari variabel-variabel yang berkaitan dengan hipotesis yang diuji dan meminimalkan variance variabel pengganggu.
  • desain harus sanggup menjawab validitas internal yaitu apakah manipulasi percobaan memang benar-benar mengakibatkan perbedaan, atau validitas eksternal, yaitu hingga sejauh mana inovasi percobaan cukup representatif untuk dibentuk generalisasi pada kondisi sejenis
  • secara simultan sanggup memperlihatkan keterangan ihwal imbas variabel perlakuan, variasi yang berkaitan dengan variabel yang dipakai untuk menciptakan pembagian terstruktur mengenai serta sanggup diketahui interaksi antara kombinasi varabel bebas dan atau variabel yang dipakai untuk menciptakan pembagian terstruktur mengenai tertentu
Melaksanakan Percobaan
Jenis percobaan metode eksperimen
  • percobaan absolut, percobaan dipakai untuk mengestimasi dari observasi yang menginginkan hasil dengan reliabilitas tinggi, contoh pengukuran muatan elektro, yang memerlukan pengukuran berulang-ulang sehingga bisa dihasilkan estimasi nilai muatan elektron
  • percobaan perbandingan, dengan perlakuan membandingkan terhadap satu populasi yang dipilih
  • ekperimen sungguhan, memeriksa kemungkinan hubungan alasannya akhir dengan desain secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan kemudian dibandingkan secara ketat.  Contoh dampak pemupukan dan jarak tanam terhadap hasil pertanian
  • metode eksperimen semu, pendekatan percobaan sungguhan yang tidak memungkinkan mengadakan kontrol/memanipulasi variabel yang relevan.  Contoh penelitian untuk menilai efektivitas 3 cara mengajar konsep dasar suatu ilmu
Metode grounded research
Ciri-ciri metode grounded research antara lain:
  • menggunakan data sebagai sumber teori, sehingga teori dibangun berdasarkan logika.  Dasar analisis yaitu sifat yang ditemukan untuk membedakan satu dengan yang lain dan dikelompokan dalam satu kategori, yaitu suatu konsep yang dipakai untuk menegaskan perbedaan dan persamaan dari apa yang dibandingkan.
  • Langkah-langkah dalam metode grounded research:
  • Tentukan dilema yang ingin diselidiki
  • Kumpulkan data
  • Analisis dan penjelasan
  • Membuat laporan penelitian
Kelemahan:
  • Karena metode ini tidak memakai probabilitas sampel, maka generalisasi bisa banyak bias
  • Akhir penelitian tergantung subyektifitas peneliti, apakah hanya menghasilkan teori atau generalisasi saja
  • Teori yang diperoleh tidak didasarkan pada langkah-langkah sistematis melalui siklus empirik dari metode ilmiah sehingga diragukan adanya representativitas, validitas, dan realibilitas data.
  • Dapat disamakan dengan pilot studi penelitian eksplorasi
Metode penelitian tindakan
  • Metode ini yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bantu-membantu antara peneliti dan decision maker ihwal variabel yang sanggup dimanipulasikan dan sanggup segera dipakai untuk memilih kebijakan dan  pembangunan.  Mereka bantu-membantu memilih masalah, menciptakan desain serta melaksanakan jadwal tersebut.  Ciri utama yaitu untuk memperoleh inovasi yang signifikan secara operasional sehingga sanggup dipakai dikala kebijakan dilaksanakan.
Tujuan penelitian antara lain:
  • untuk memperoleh keterangan yang obyektif dalam rangka membenarkan kebijakan atau kegiatan yang telah dibuat
  • untuk memperlihatkan keterangan yang sanggup dipakai sebagai dasar untuk kegiatan dan tindakan yang akan datang
  • untuk membenarkan penundaan aksi, pengambilan tindakan atau tidak mengambil tindakan apapun
untuk menstimulasi pekerja pelaksana jadwal ke arah yang lebih dinamis serta lebih menggiatkan implikasi dari banyak sekali alat untuk mencapai tujuan
Langkah-langkah dalam penelitian tindakan
  • Rumusan dilema dan tujuan penelitian bersama antara peneliti dan pekerja mudah dan decison maker
  • Himpun data yang tersedia ihwal hal yang bekerjasama dengan dilema ataupun metode dengan melaksanakan studi kepustakaan
  • Rumuskan hipotesis serta seni manajemen pendekatan dan memecahkan masalah
  • Buat desain penelitian bersama dengan pelaksana jadwal serta merumuskan prosedur, alat dan kondisi penelitian akan dilaksanakan
  • Tentukan kriteria evaluasi, teknik pengukuran, serta teknis analisis yang digunakan
  • Kumpulkan data, analisis, beri interpretasi, serta generalisasi dan saran-saran
  • Laporkan penelitian dengan penulisan ilmiah
MENGUMPULKAN DATA
         Data berfungsi untuk menguji hipotesis
         Data harus valid
         Kevalidan data ditentukan oleh alat ukur, kualitas alat, dan pengambil data
         Jenis data ditentukan oleh dilema yang diambil untuk diteliti
Metode Pengumpulan data
         Metode pengamatan langsung
         Metode dengan pertanyaan
         Metode khusus
Metode pengamatan langsung
Pengamatan dengan indra mata tanpa
bantuan alat lain dengan memenuhi:
         Digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan
         Berkaitan dengan tujuan penelitian
         Dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan preposisi
         Dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan realibilitas
Kelemahan dan laba pengamatan langsung
         Keuntungan: Dapat mencatat progress perkembangan data dan pengamatan secara verbal maupun non verbal
         Kelemahan : Terkait dengan waktu,
            pada kasus tertentu contohnya penelitian ihwal upacara adat, harus menunggu
            kapan upacara itu diadakan atau pengamatan sejarah, hanya yang berdurasi pendek
            Kegiatan yang mustahil untuk diekspose (misal dilema sosial budaya)
Pengamatan Lansung Berstruktur
Kategori Bales
Isi dari pengamatan
  1. menunjukan solidaritas: meningkatkan status orang lain, memberi pertolongan, memberi penghargaan
  2. menunjukan pelepasan tensi: tertawa, lelucon, puas
  3. setuju: memperlihatkan penerimaan pasif, mengerti, menuruti, sependapat
  4. memberi saran: petunjuk, memberi implikasi otonomi terhadap yang lain
  5. memberi pendapat: evaluasi, analisa, memperlihatkan perasaan, keinginan
  6. memberikan orientasi: keterangan, mengulang, menjelaskan, membuktikan
  7. menanyakan orientasi: keterangan, pengulangan, konfirmasi
  8. menanyakan pendapat: evaluasi, analisis, penunjukkan perasaan
  9. menyakan saran: arah, kemungkinan cara bertindak
  10. menyanggah: memperlihatkan penolakan pasif, formalitas, tidak mau menolong
  11. menunjukkan tensi: meminta pertolongan, menarik diri
  12. menunjukkan antagonisme: menyimpang dari status yang lain, mempertahankan atau membenarkan diri sendiri
  13. A                             = Reaksi positif
  14. B                             = Jawaban
  15. C                             = Pertanyaan
  16. D                             = Reaksi negatif
  17. a  = dilema komunikasi
  18. b  = dilema penilaian
  19. c  = dilema kontrol 
  20. d  = dilema keputusan 
  21. e  = dilema mengurangi tensi 
  22. f   = dilema reintegrasi

Merumuskan dan Menguji Hipotesis
         Hipotesis yaitu balasan sementara terhadap dilema penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris
         Kegunaan hipotesis
Ø  memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian
Ø  Membingkai peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta
Ø  Alat untuk memfokuskan fakta ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh
Ø  Sebagai panduan dalam pengujian serta dengan fakta dan antar fakta
         Ciri-ciri hipotesis
Ø  Hipotesis harus menyatakan hubungan
Ø  Hipotesis harus sesuai dengan fakta
Ø  Harus bekerjasama dengan ilmu serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
Ø  Harus sanggup diuji
Ø  Harus sederhana
Ø  Harus bisa menerangkan fakta
Jenis-jenis hipotesis
-          Hipotesis ihwal perbedaan vs hubungan
            Hipotesis ihwal hubungan yaitu pernyataan rekaan yang menyatakan saling bekerjasama antar dua variabel atau lebih.  Sedangkan hipotesis perbedaan yaitu adanya pernyataan ketidaksamaan variabel tertentu akhir dampak variabel yang berbeda
-          Hipotesis kerja vs hipotesis nul
            Hipotesis nul yaitu formulasi pernyataan untuk ditolak setelah pengujian.  Diuji biasanya dengan statistika.  Hipotesis ini mempunyai pasangan yang disebut hipotesis alternatif.  Jika menolak hipotesis nul maka akan mendapatkan hipotesis pasangannya
            Hipotesis kerja mempunyai rumusan dengan implikasi elternatif di dalamnya, biasanya dirumuskan “andaikan …, maka…”
-          Hipotesis common sense dan ideal
            Hipotesis common sense yaitu menyatakan dalil dan pemikiran berdasarkan pikiran sehat (common sense). Contoh hipotesis hubungan tenaga kerja dan luas garapan, hubugan takaran pemupukan dengan daya tahan terhadap insekta.
            Hipotesis ideal yaitu hipotesis yang menyatakan hubungan yang kompleks, bertujuan untuk menguji adanya hubungan logis antara keseragaman dengan pengalaman empiris.  Contoh hubungan antar daerah, jenis tanah, luas garapan, jenis pupuk, dan sebagainya
Menguji Hipotesis
            Fungsi hipotesis yaitu untuk memberi pernyataan terkaan ihwal hubungan tentatif antara fenomena dalam penelitian, kemudian hubungan ini diuji validitasnya berdasarkan teknik yang sesuai
            Penolakan hipotesis sanggup merupakan inovasi yang positif dikarenakan telah memecahkan ketidaktahuan universal dan memberi jalan kepada hipotesis yang lebih baik
            Hipotesis tidak pernah dibuktikan kebenarannya, tetapi diuji validitasnya.  Kecocokan hipotesis dengan fakta bukanlah memperlihatkan bukti, lantaran bukti hanya sekedar adanya alasan untuk mendapatkan hipotesis, dan itu merupakan konsekuensi logis dari bukti yang diperoleh
Menguji Hipotesis
Ada 2 cara menguji hipotesis, yaitu
-          Menguji hipotesis dengan konsistensi logis
-          Menguji hipotesis dengan mencocokan fakta
Menguji hipotesis dengan konsistensi logis
         Alasan deduktif
            memberi alasan dengan berfikir dan bertolak dari pernyataan yang bersifat umum dan menarik kesimpulan yang bersifat khusus. 
            - silogisma alternatif
            - silogisma hipotetis
            - silogisma kategori
         Alasan induktif
            memberikan alasan yang dimulai dengan pernyataan khusus untuk mengargumentasikan yang bersifat umum
Menguji hipotesis dengan konsistensi logis
         Canon dari Mill
            Ada 5 buah canon dari Mill, yaitu:
            canon 1 : metode kesesuaian
            canon 2 : metode perbedaan
            canon 3 : metode bersama kesesuaian
                                    dan perbedaan
            canon 4 : metode pertinggal
            canon 5 : metode variasi yang beriringan
            Kelemahan:
            - mungkin saja ada faktor lain yang tidak diamati
            - akan bekerja hanya dalam suatu kondisi yang berlaku
Menguji hipotesis dengan Mencocokan fakta
            Adalah menguji dengan mencocokan fakta, biasanya pada penelitian dengan metode percobaan dan melaksanakan kontrol percobaan dengan 2 cara:
            - manipulasi fisik
            - pemilihan materi dan desain
           
METODE ILMIAH
Metode Ilmiah merupakan pembuktian terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan logis
            Metode ilmiah memerlukan balasan dari fakta-fakta dengan pendekatan kesangsian sistematis
Kreiteria Metode Ilmiah
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Berdasarkan fakta
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Bebas dari prasangka
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Menggunakan prinsip-prinsip analisis
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Menggunakan hipotesis
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Menggunakan ukuran obyektif
Ilmu lahir lantaran sifat keingintahuan insan terhadap permasalahan sekelilingnya MATERI MATA KULIAH METODE PENELITIAN      Menggunakan teknik kuantifikasi
Berdasarkan fakta
n  keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisis haruslah berdasar fakta-fakta yang nyata, bukan pada khayalan, kira-kira, legenda, atau kegiatan sejenis
Bebas dari prasangka
n  maksudnya, dalam penelitian terbebas dari pandangan subyektif.  Menggunakan suatu fakta harulah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang obyektif
Menggunakan prinsip-prinsip analisis
n  digunakan dalam memahami dan memberi arti terhadap fenomena yang kompleks.  Permasalahan harus dicari penyebabnya serta pemecahan dengan memakai analisis yang logis
Menggunakan hipotesis
n  hipotesis dipakai untuk memformulasikan permasalahan yang akan dibahas dengan data dan teori yang ada, serta memandu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai, sehingga hasil akan diperoleh mengenai target yang tepat
Menggunakan ukuran obyektif
n  kerja penelitian harus dinyatakan dengan ukuran yang obyektif, dihentikan dengan perasaan hati nurani.  Pertimbangan dibentuk dengan obyektif berdasar pada pemikitan yang logis dan ilmiah
Menggunakan teknik kuantifikasi
n  untuk memakai data ukuran harus memakai data dengan atribut yang jelas, contohnya satuan ton, mm, detik dan lain-lain.  Tidak memakai istilah sejauh mata memandang, sepeminuman teh dll
Langkah-langkah
  • Memilih dan mendefinisikan masalah
  • Survei data
  • Memformulasikan hipotesis
  • Membangun kerangka analisis dan alat uji
  • Mengumpulkan data primer
  • Mengolah, menganalisis serta menciptakan interpretasi
  • Membuat generalisasi dan kesimpulan
  • Membuat laporan
  • Memilih dan mendefinisikan masalah
            yaitu menetapkan dilema yang akan dipecahkan.  Contoh dampak aditif materi bakar terhadap unjuk kerja mesin
  • Survei data
            yaitu mencari data atau teori yang menunjang dalam penelitian
  • Memformulasikan hipotesis
            yaitu setelah ada data dan teori, kemudian memformulasikan hubungan antar variabel atau fenimena dalam penelitian
  • Membangun kerangka analisis dan alat uji
            yaitu memilih cara-cara menguji hipotesis dengan memakai data-data yang harus dikumpulkan
  • Mengumpulkan data primer
            mengumpulkan data-data sebagai fakta yang akan dipakai untuk menguji hipotesis
  • Mengolah, menganalisis serta menciptakan interpretasi
            penyusunan pembahasan dan penyajian yang gampang dipahami menyerupai tampilan grafik atau tabel, dan maksud atau tafsiran dari penyajian tersebut.
  • Membuat generalisasi dan kesimpulan
            yaitu setelah berhasil menafsirkan maka peneliti menciptakan generalisasi umum dan selanjutnya menciptakan kesimpulan
  • Membuat laporan
            akhir dari penelitian yaitu menciptakan laporan ilmiah, sebagai bentuk selesainya penelitian dan siap untuk dilaporkan dan dipublikasikan
demikian materi mata kuliah metode penelitian yang sanggup kami sampaikan, biar bermanfaat.



Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Materi Mata Kuliah Metode Penelitian"

Posting Komentar