2 Insan Yang Ditakuti Setan

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

 

2 MANUSIA YANG DITAKUTI  SETAN

ILUSTRASI SYETAN

Seperti yang kita ketahi bahwa setan sering mengganggu insan dan menciptakan insan  takut dan patuh kepadanya. Namun taukah anda bahwa ada 2 insan yang ditakuti setan, bahkan bila jin bertemu dengan insan tersebut, setan akan lari terbirit-birit. Lalu siapa saja 2 insan yang ditakuti setan tersebut?

1. Umar bin Khatab

Umar bin khatab ialah sobat nabi Muhammad SAW. Ketika memimpin islam dia merupakan pemimpin yang berani mengambarkan pedoman islam di Mekah. Sebelum masuk islam dan menjadi sobat nabi muhammad SAW, umar ialah orang paling keras dalam menentang pedoman islam, ia sering melaksanakan perbuatan garang terhadap kaum meslim pada waktu itu. Umar juga pernah berkata bahwa ia tidak akan pernah masuk islam hingga ada keledainya dulu yang masuk islam. Namun Tuhan SAW maha besar, Tuhan sanggup meluluhkan hati umar bin khatab yang keras untuk masuk islam. Setelah masuk islam kemuliaan dan kekuatan islam semakin bertambah. Lalu benarkah Umar bin Khattab sangat ditakuti setan?

Ternyata setan pernah berbicara dengan nabi Muhammad SAW “demi Tuhan SWT, setiap kali saya bertemu dengan Umar, saya akan lari darinya” hal ini sesuai hadis nabi yang berbunyi “Wahai Ibnu Khattab, demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidaklah setan bertemu denganmu disuatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu” (HR. Bukhari).

2. Imam Ahmad bin Hambal

Suatu ketika Ahmad bin Hambal sedang duduk dimasjid tiba-tiba datanglah seorang sahabatnya di utus khalifah Al-muttawakil kemudian berkata “dirumah Amirul mu’minin ada seorang anak perempuan yang kesurupan Imam ahmad kemudian menawarkan sendalnya kepada sahabatnya tersebut dan menyuruhnya kembali kerumah Amirul Muk’minin yang kesurupan dia juga menyuruh orang tersebut duduk didekat kepala perempuan tersebut, kemudian imam Ahmad berpesan katakan kepada jin yang merasukinya “hai setan Imam Ahmad memberi pesan kepadamu, manakah yang engkau suka, keluar dari badan anak perempuan ini atau dipukul dengan sendal ini sebanyak 70 kali. Orang itupun pergi dengan membawa sendal imam Ahmad, menemui perempuan tersebut, ia juga mengerjakan sebagaimana yang dengar dan saya taati perintah Imam Ahmad, sekiranya dia memerintahkan saya keluar dari Irakpun, saya akan keluar. Sesungguhnya Imam Ahmad itu ialah orang yang taat kepada Allah, siapa yang taat kepada Tuhan maka segala sesuatupun akan taat kepadanya. Jin pun keluar dari badan perempuan itu.

Namun ketik Imam Ahmad telah mennggal dunia jin itu kembali lagi dan merasuki kembali badan perempuan tersebut, Amirul mu’kminin mengundang sahabatnya Imam Ahmad biar kiranya membawa sendal sang Imam, sahabatnya itu kemudian berkata pada jin yang merasuki, “keluarlah kalau tidak saya akan memukulmu dengan sendal ini” sesuatu justru terjadi diluar perkiraan, jin itu menjawab “aku tak ingin mematuhi kau dan saya tidak akan keluar. Adapun Imam Ahmad bin Hambal dia ialah orang yang taat kepada Allah, hingga kami diperintah untuk mentaatinya, jin tersebut tidak mau keluar. Jin tersebut juga menyampaikan bahwa ia takut kepada Imam Ahmad bukan dengan sendalnya.

Tidak hanya Umar bin Khattab dan Imam Ahmad. Setiap orang yang taat kepada Tuhan maka setan akan kerdil dihadapanya. Mengapa? 

Karena setan memiliki banyak senjata untuk menarik hati dan banyak cara menjerumuskan manusia dari yang paling halus memperdaya objeknya hingga yang paling garang dan prontal. Cara prontal yaitu dengan jelas-jelas setan menyeru dan menyuruh insan untuk berbuat maksiat. “(bujukan orang-orang minafik itu adalah) menyerupai (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manisia ‘kafirlah kamu’ maka tatkala insan itu telah kafir ia berkata ‘sesungguhnya saya berlepas diri dari kau sebetulnya saya takut kepada Allah, yang kuasa semesta alam” (Qs. Al-Hasys:16).

 

Sedangkan senjata insan yang masuk kata gori halus ialah talbis, degan senjata ini setan menyamarkan kejahatan dalam kemasan yang menarik, sehingga tampak pada objeknya bahwa yang dikemas itu ialah kebaikan. Setan hadir sebagai penasehat-penasehat kebaikan, kemudian ia mengirim objeknya itu kedalam lembah kemaksiatan dan kemusrikan. Jika objeknya tidak waspada dan terkecoh dengan kamufalse yang ada, maka ia akan mengakibatkan setan sebagai penasehatnya. Simaklah talbis setan yang pernah dihadapi syah Abdul Qodir Jailani talbis itu begitu halus dan dikemasnya dengan kebaikan serta disampaikan dengan cara elegan. Jika kita tidak jeli dan tidak memiliki pemahaman agama yang mendalam niscaya kita akan terjebak dan terjerambah dalam perangkat setan tersebut.

Dalam kitab Masyaibul ingsan syah Abdul Qodir Jaiani berkata dalam suatu perjalanan saya mencicipi cuaca yang sangat panas hampir saja saya mati kehausan kemudian datanglah awan menaungiku dan angin terasa bergerak berhembus tubuhku dan ludahpun terasa mengalur dimulutku. Disaat yang menyenangkan itu tiba-tiba saya mendengar bunyi wahai Abdul Qodir, saya ialah Tuhanmu, maka saya menyahut “engkau Allah? Tidak ada yang kuasa selain Engkau” kemudian dia memanggilku lagi “wahai Abdul Qodir, saya ialah Tuhanmu. Aku telah halalkan apa yang telah saya haramkan” saya segera membentaknya “Engkau pendusta, engkau ialah setan” awan hitam itupun berhamburan kemudian saya mendengar bunyi dibelakangku dengan nada geram “wahai Abdul Qodir, engakau selamat dari tipu dayaku karna pemahaman agamamu yang dalam dan sebelumnya saya telah menggelincirkan 70 orang dengan cara ini.

Kemudian ada yang bertanya kepada Syah Abdul Qodir “bagaimana kau mengetahui bahwa itu ialah setan?” Abdul Qodir menjawab “barang siapa yang berkata telah saya halalkan ini dan itu maka engkau sanggup memastikan bahwa itu ialah setan. Karena sesudah sepeninggalan Rosullullah SAW tidak ada lagi yang berhak menghalalkan apa yang telah diharamkan, kecuali atas wahyu Tuhan SWT.”.

Itulah sebabnya orang yang mengerti agama serta menjalankan ilmunya insyaAllah sanggup terhindar dari muslihat setan. Saudaraku, sungguh cerita-cerita tersebut merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua., jangan gampang terperdaya oleh bujuk rayu dan tipu dari setan.disinilah pentingnya pemahaman agama yang mendalam biar kita memiliki parameter dan filter yang besar lengan berkuasa dalam menghadapi tipudaya setan. Demikianlah 2 insan yang ditakuti setan semoga bermanfaat dan menginsfirasi kita semua, betapa pentingnya pemahaman agama dalam menghindari tipudaya setan yang akan menyeret kita pada kemurkaan Alla SWT. Dan semoga kita menjadi salah satu hamba Tuhan yang ditakuti setan, amin.

Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet