Khusnul Khotimah

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

KHUSNUL KHOTIMAH adalah ahir kehidupan yang baik, maksudnya yaitu wafatnya seorang mu’min dalam keadaan beribadah kepada Tuhan SWT. 

KHUSNUL KHOTIMAH
Setiap orang niscaya mendambakan ahir hidupnya dengan kebaikan yang disebut dengan khusnul khotimah. Para sobat Rosull sangt mendambakan mati sahit dalam medan peperangan lantaran mereka yakin akan kenikmatan yang akan mereka raih. Tuhan SWT telah menjaminnya akan terhindar dari siksa kubur, sebagai mana firman Allah: “janganlah kau mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Tuhan itu mat; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rizki mereka dalam keadaan besar hati disebabkan karunia Tuhan yang di berikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS. Ali Imran : 169-170).


Keutamaan orang yang mati sahid dijelaskan pula pada sabda nabi “bagi orang yang sahid disisi Tuhan ia beroleh enam perkara, yaitu diampuni dosanya pada awal mengalirnya darahnya, diperlihatkan daerah duduknya disurga, dilindungi dari azab kubur, kondusif dari kengerian yang besar (hari kiamat), dipakaikan pemanis iman, dinikahkan dengan huru’in (bidadari surga), dan diperkenankan memberi syafaat kepada 70 orang dari kalangan kerabatnya” (HR. At-Tirmidzi, ibnu majah, dan Ahmad).

Orang yang termasuk katagori sahid yaitu orang yang berjaga-jaga diperbatasan yang disebut ribap. Rosullullah SAW bersabda: “berjaga-jaga (dijalan Tuhan sehari) dan semalam lebih baik dari pada puasa sebulan dan solat sebulan. Bila ia meninggal, amalannya yang biasa ia lakukan ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dan diberikan rizkinya serta kondusif dari fitnah (pertanyaan kubur)” (HR. Muslim).
 
Selain gugur dijalan Tuhan ada beberapa orang yang dianggap mati sahid, rosullullah SAW banyak menjelaskan dalam sabdanya bahwa matisahid itu tidak hanya gugur dijalan Allah. Rosullillah SAW pernah bertanya kepada para sahabatnya: “siapa yang terhitung sahid berdasarkan anggapan kalian?” Mereka menjawab “wahai rosullullah, siapa yang terbunuh dijalan Tuhan maka ia sahid” ia menanggapi “kalau begitu, syuhada dari kalangan umatku hanya sedikit” “bila demikian siapakah mereka yang dikatakan mati sahid, wahai rosullullah?” tanyya para sahabat. Beliau menjawab “siapa yang terbunuh dijalan Tuhan maka ia sahid, siapa yang meninggal dijalan Tuhan maka ia sahid, siapa yang meninggal lantaran penyakit tha’un maka ia sahid, siapa yang meninggal lantaran penyakit perut maka ia sahid, dan siapa ysng karam maka ia sahid” (HR. Muslim).

Namun apakah semua orang yang mengalami petaka ini sanggup disebut sahid? A’isyah ra pernah bertanya kepada Rosullullah ihwal penyakit yha’un, kemudian Rosullullah menjelaskan “tha’un itu yaitu adzab yang Tuhan kirimkan kepada siapa yang dikehendakinya. Maka Tuhan jadikan tha’un itu sebagai rahmat bagi kaum mu’minin. Siapa diantara hamba (muslim) yang terjadi wabah tha’un ditempatnya berada kemudian ia tetap tinggal dinegerinya tersebut dalam keadaan bersabar, dalam keadaan ia mengetahui tidak ada sesuatu yang menimpanya melainkan lantaran Tuhan telah menetapkan baginya, maka orang menyerupai ini tidak ada yang patut diterimanya kecuali mendapat semisal pahala syahid. (HR. Al- Bukhari).

Ada beberapa orang yang mendapat kemuliaan khusnul khotimah diantaranya adalah:
Orang yang mengucapkan syahadat ketika meninggal dunia. Sebagai mana sabda nabi: “siapa yang ahir ucapannya yaitu kalimat La ilaaha illallah’ia akan masuk surga” (HR. Al-Hakim). Ucapan La ilaaha illallah’ia tidak akan sanggup di ucapkan ketika sakarotul maut kalau kita bergelimbang dosa dan belum sempat untuk bertaubat.

Dalam hadis lain Rosullullah SAW bersabda: “tidak ada seorang muslimpun yang mennggal pada pada hari jum’at atau malam jum’at kecuali Tuhan akan menjaganya dari fitnah kubur.” HR. Ahmad At-Tirmidzi). Hari atau malam jum’at yaitu hari yang Tuhan peruntukan untuk orang-orang yang khusnul khotimah, namun tidak berarti bahwa orang-orang yang meninggal pada hari lain tidak mendapat keutamaan dan sebaliknya orang-orang yang meninggal pada hari jum’at tak berarti terjamin terbebas dari siksa kubur. Hadis ini tolong-menolong bermakna khusus yang Tuhan hadiahkan bagi orang-orang yang dicintainya.

Kemuliaan khusnul khotimahpun disematkan kepada ibu-ibu yang meninggal pada ketika melahirkan. Rosullullah bersabda: “wanita yang meninggal lantaran anaknya yang masih dalam kandunganya yaitu mati sahid, anaknya yang menariknya dengan tali pusarnya ke surga” (HR. Ahmad, Ad darimi,ath thayalisi).

Orang yang meningggal lantaran membela agamanya, keluarganya dan jiwanya mereka dijamin sebagai orang yang sahid. Seperti yang telah dijelaskan dalam sabda nabi: “siapa yang meninggal lantaran mempertahankan hartanya maka ia sahid, siapa yang meninggal lantaran membela keluarganya, maka ia sahid, siapa yang meninggal lantaran membela agamanya maka ia sahid, dan siapa yang meninggal lantaran mempertahankan darahnya maka ia sahid.” (HR. Abu Dawud, An Nasa’i, dan At Tirmidzi).
 
Sungguh orang-orang yang mendapatkan khusnul khotimah yaitu orang-orang yang terpilih, terpilih sebagai hamba Tuhan yang akan medapatkan surga. Karena cintanya Tuhan kepada hamba-Nya yang terpilih maka Tuhan wafatkan dalam keadaan beriman.

Saudaraku, lantas apa yang sudah kita lakukan untuk ini. Sudahkah kita memberi jaminan kepada diri kita untuk menghadapi kematian? Kematian tiba tanpa permisi, tanpa toleransi kalau kita sudah diputuskan untuk meninggal pada ketika ini juga, maka tidak ada daya kita untuk menolak. Semua itu berada pada diri kita, kita yang akan menentuka meninggal dalam keadaan khusnul khotomah (mrninggal dengan membawa iman) atau su’ul khotimah (meninggal tanpa membawa iman).

Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup menyadarkan kita bahwa maut senantiasa mengawasi setiap langlah dan gerak kiata..

Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Khusnul Khotimah"

Posting Komentar