ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
ALAM BARZAH yakni alam kubur yang membatasi antara dunia dan ahirat. Alam barzah menjadi salah satu daerah persinggahan mahluk hingga dibangkitkanya pada hari kiamat.
Secara harfiah barzah artinya jarak waktu atau penghalang.
 |
| ILUSTRASI ALAM BARZAH |
Hanya Tuhan yang tau namun Tuhan SWT menggambarkan dalam firmannya yang artinya: “dihadapan mereka ada dinding, hingga hari mereka dibangkitkan, ia menjawab itu yakni alam antara maut dan dibangkitkannya kembali” (QS. Al-Mu’minun : 100).
Rosullullah SAW selalu mengingatkan kepada para sahabatnya perihal masalah mistik yang tidak diketahui kapan terjadinya. Ada lima masalah mistik yang tidak diketahui kapan terjadinya:
- Kiamat
- Hujan
- Apa yang terjadi dirahim
- Apa yang terjadi esok hari
- Kematian
Kematian yakni salah satu masalah mistik yang tidak diketahui kapan terjadinya, tetapi maut niscaya akan tiba dan tidak ada yang bisa untuk menundanya. Kematian akan tiba kepada semua mahluk yang bernyawa, hal ini sudah mutlak dan merupakan ketentuan Tuhan SWT. Sebagai mana firman Tuhan yang artinya: “setiap yang bernyawa niscaya akan mencicipi mati,..” (QS. Al-anbiya:35).
Allah memegang nyawa (seseorang) pada ketika kematianya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika ia tidur,maka Dia Tahan nyawa (orang) yang telah Dia menetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain hingga waktu yang ditentukan. Sungguh pada yang demikian iyu terdapat gejala (kebesaran) Tuhan bagi orang-orang yang berfikir” (QS. Az-Zumar:42)
Orang-orang yang mati itu rohnya di tahan Tuhan sehingga tidak akan kembali lagi kedalam tubuhnya, dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja rohnya dilepaskan sehingga sanggup kembali kepadanya lagi. Setelah maut insan akan ditempatkan dialam barzah hingga hari diman malaikat isrofil diperinttahkan Tuhan untuk meniup sangkakala yang kedua atau hari dibangkitkanya kembali seluruh mahluk.
Didalam alam barzah sang jenazah akan bertemu dengan malaikat mungkar dan nakir. Sebagian ulama beropini jikalau jenazah yakni seorang mu’min maka yang tiba yakni malaikat yang berjulukan Mubahsyar dan Bahsyir. Pada alam barzah ini insan akan mengetahui bagai mana nasibnya dihari ahir, apakah akan menjadi penghuni nirwana atau penghuni neraka. Jika ia penghuni surga, pintu nirwana sudah dibukakan dan hawa nirwana akan dirasakan setiap pagi dan sore. Sebaliknya jikalau ia penghuni neraka, pintu neraka sudah dibukakan dan ia akan mencicipi hawa panas neraka setiap pagi dan sore.
Dalam hadis yang panjang yang dieiwayatkan oleh Imam Ahmad al-bara bin Azib “orang mu’min ketika meningggal disambut ceria oleh malaikat dengan membawa kain kafan dari surga, kemudian datanglah malaikat maut duduk diatas kepalanya dan memerintahkan ruh yang baik untuk keluar dari jasadnya. Lalu disambut malaikat dan ditempatkan dikain kafan nirwana dan diangkat kelangit, penduduk langit para malaikat menyambutnya hingga dilangit terahir bertemu Tuhan kemudian Tuhan memerintahkan kepada malaikat untuk mencatat kitab hambanya pada kitab iliyin dan dikembalikan ruhnya di alam barzah. Setelah dikembalikan kembali ruh itu ke jasadnya datanglah dua malaikat Munkar dan Nakir yang akan bertanya kepada sang mayat: siapakah tuhanmu? Apa agamamu? Siapa lelaki yang di utus kepadamu? Siapa yang mengajarimu? Orang yang beriman akan bisa menjawab dengan baik kelima pertanyaan dari malaikat ini, kemudian menerima kenikmatan di alam kubur dengan dibukakan pintu surga baginya, dilapangkan alam kuburnya, sang jenazah akan menerima teman yang baik, wajah yang baik, pakaian yang baik dengan aroma yang baik. Keadaan ini berbeda dengan keadaan orang yang tidak beriman, ia akan mencicipi pedihnya alam kubur.
Sebelum memasuki alam barzah, terlebih dulu insan akan mengalami maut ketika nyawa terpisah dari raga, detik-detik inilah yang sangat menegagkan dan menyakitkan yang disebut sakarotul maut. Kedatangan sakarotul maut yakni sesuatu yang niscaya terjadi. Dalam surat Al-Qiamah Tuhan berfirman yang artinya: “sekali-kali jangan, apabila nafas seseorang telah mendesah hingga kerongkongan dan dikatakan kepadanya “siapakah yang sanggup menyembuhkannya dan ia yakin bahwa yang bekerjsama itulah waktu perpisahan(dengan dunia) dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan) kepada tuhan-Mulah pada hari itu kau dihalau” (QS. Al-Qiyamah : 26-30).
Kematian yakni kengerian yang paling dahsyat didunia dan ahirat bagi orang yang beriman, dan lebih menyakikan dari ukiran pedang dan panasnya air yang mendidih. Seandainya ada jenazah yang dibangkitkan dari kubur dan menceritakan kepada penduduk dunia perihal maut niscahya penduduk dunia tidak akan nyaman dengan kehidupanya dan tidak nyenyak dalam tidurnya. subhannalah.
demikian perihal alam barzah supaya bermanfaat.
Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
0 Response to "Alam Barzah"
Posting Komentar