Perkembangan Teknologi Permainan Anak Dan Dampaknya Pada Anak Usia Dini

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Perkembangan teknologi informasi dan komputer ketika ini berkembang begitu luar biasa PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERMAINAN ANAK DAN DAMPAKNYA PADA ANAK USIA DINI Perkembangan teknologi informasi dan komputer ketika ini berkembang begitu luar biasa. Perkembangan ini sangat membingungkan oleh sebagian masyarakat, mereka menganggap hampir hingga tidak masuk akal. Teknologi komputer sudah mengalami perkembangan sangat pesat pada tahun 1960 -1970an, hingga mencapai tahapan puncak dengan teknologi komputer virtual dan Gatget Androit dengan kecepatan tingkat tinggi di kurun millenium ini.

Teknologi komputer dan IT canggih ketika ini tidak hanya dikenal oleh orang cukup umur saja, belum dewasa usia dini pun sudah mulai mengenal teknologi ini. Secara tidak langsung, teknologi komputer yang terus berkembang ini membawa dampak bagi perkembangan anak usia dini. Apapun Dampak nyata ataupun negatif yang ditimbulkan ialah konsekuensi karya cipta teknologi baru, tetapi apapun itu niscaya kembali lagi pada cara penggunaan dan pemanfaatan teknologi komputer yang digunakan user sendiri dalam hal ini orang renta yang menunjukkan anak komputer tersebut.
Dampak nyata yang dibawa oleh kemajuan teknologi komputer ibarat bermunculannya aktivitas pendidikan melalui komputer yang dibentuk semenarik mungkin. Hal ini bisa meningkatkan rasa ketertarikan seorang anak untuk belajar. Entah itu materi utama di sekolahnya ataupun materi pendukung. Beberapa aktivitas pendidikan untuk proses mencar ilmu juga dikemas dalam bentuk permainan. Permainan ini membawa ilmu pendidikan formal tertentu yang membantu anak mencar ilmu melalui bagaimana cara mengatur taktik serta bagaimana bersikap sebagai seorang pemimpin yang baik.

Untuk anak usia dini, teknologi komputer juga telah membuatkan program-program mencar ilmu untuk anak, banyak sekali bentuk aplikasi edukatif mencar ilmu olah kata dalam keaksaraan, dan angka dibidang matematika. Penggunaan bahasa dasar pada komputer yang memakai bahasa Inggris, mau tidak mau akan melatih anak untuk sering memakai bahasa ini. yang akan sangat membantu kemampuan berbahasa Inggris mereka ketika menginjak jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Mengenalkan anak secara dini terhadap teknologi komputer, juga sanggup membantu anak dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia pendidikan, yang mewajibkan belum dewasa melek TIK dan harus fasih memakai komputer. Ini tentunya sanggup menjadi salah satu saran pendukung dalam mempersiapkan anak untuk menghadapi dunia kerjanya kelak.
  
Selain bidang pendidikan, kemajuan teknologi komputer juga sudah mencapai bidang-bidang lain, contohnya ibarat bidang agama, banyak situs-situs resmi yang menyediakan media pembelajaran agama, sehingga tiadak ada lagi alasan anak malas mencar ilmu dan membaca Al'qur'an untuk yang beragama Islam atau alkitab bagi yang beragama kristen, dan lainnya, lantaran anak tidak lagi harus memengang kitabnya dalam bentuk buku yang sangat tebal. Anak sanggup mencar ilmu dimanapun dan kapanpun sejauh bisa mengakses jaringan dan aktivitas komputer agama tersebut.

Jika ada dampak nyata kemajuan teknologi komputer tentu juga ada dampak negatif yang ditimbulkannya. Misalnya aplikasi permainan-permainan Game komputer yang banyak mengandung unsur kekerasan dan aksi yang mencontohkan perkelahian singga pembunuhan sangat riskan bagi perkembangan anak, harus dicegah permainan ini dilakukan anak, lantaran disadari atau tidak game-game ini membawa imbas jelek bagi anak, lantaran anak sanggup menjadi memalsukan sikap jelek dan jahat yang ada dalam permainan tersebut.


Perkembangan Teknologi Permainan Video Game dan Game Online

Terlepas dari pengaruhnya terhadap anak-anak, gotong royong perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game itu sendiri, dimana terjadi perubahan yang akhir-akhir ini makin bertambah pesat dan terus berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, pemicu pesatnya games ini gotong royong sudah ada semenjak adanya persaingan ketat antara perusahaan-perusahaan game dalam memasarkan produknya. Semula game yang terkenal dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi diharapkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya ibarat mirip game dari bahasa aktivitas Java, yang bisa dimainkan di handphone kini ini. Perusahaan game yang terkenal pada ketika itu ialah Atari, Sega dan Nintendo.

Video game atau Console game ini ialah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan memakai sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya ialah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya ialah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console.

Perkembangan teknologi informasi dan komputer ketika ini berkembang begitu luar biasa PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERMAINAN ANAK DAN DAMPAKNYA PADA ANAK USIA DINI

Video games dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, permainan yang cukup lebih banyak didominasi dan terkenal ialah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang fenomenal lantaran harganya yang cukup murah, sekitar Rp.1,5 - 2 juta. Saat ini di pelosok-pelosok perumahan umumnya terdapat rental PS2 yang biasa dimainkan belum dewasa dengan biaya berkisar hanya Rp.1,500 per jam. PlayStation ini semakin menjamur peminatnya dan  Game-game
PlayStation ini sendiri terus berinovasi dan berkembang dengan mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan harga banderol yang masih mahal, Rp.7 juta-an per unit (pada pertengahan 2007). Tidak diragukan lagi, tampilan dan akselerasinya jauh lebih halus dan cepat dari generasi keluaran sebelumnya.

Para gamers usang kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak saja sanggup dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan bersamaan tanpa memandang jarak contohnya antar tempat satu yang lainnya hingga menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah console yang sudah bisa dimainkan secara online. Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console.

Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama lantaran keterbatasan fitur dari joystick, tapi lantaran disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.

Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer.

Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangconsole game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.Jenis game yang tersedia untuk sebuah video game atau console ditentukan dari tuntutan pasar dan tren. Video game atau console berdasarkan anggapan banyak orang, lebih dianggap sebagai mainan belum dewasa kecil, sedangkan PC ialah mainan mereka yang lebih ‘dewasa’. Karena itu, beberapa tahun lalu, console lebih banyak terlihat memainkan game yang lebih sederhana, ibarat platform games, tembak-menembak (shoot-em-up) dan pukul-memukul (beat-em-up). Sedang PC game lebih didominasi ke genre RPG, taktik dan simulasi. Dengan adanya perkembangan video game atau console diantara pasar orang dewasa, perbedaannya dengan PC game juga semakin berkurang.

Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game. Awalnya, bila kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita ialah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk sanggup memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lain yang saling terhubung.

Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa susukan internet, tetapi bisa juga dengan memakai susukan internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan susukan internet disebut juga sebagai LAN game. Di Indonesia sendiri, semenjak tahun 2000-an, LAN game didominasi oleh game tembak-menembak, diantaranya Counter Strike (CS) dan game taktik Warcraft. Game ini masih mempunyai keterbatasan dalam jumlah pemain. Lawan kita dalam game hanya terbatas pada jumlah PC yang terhubung dalam jaringan lokal tersebut. Jika game tadi ingin lebih dimainkan secara massal, secara bersamaan dan tanpa mempertimbangkan jarak, maka PC itu harus terhubung dengan jaringan internet. Karena dari aplikasinya yang harus terhubung atau online dengan internet, maka banyak orang menyebutnya sebagai online game.



Secara Garis besar dan ringkas Perkembangan permainan Video game dan Game Online ini mencakup tahapan-tahap berikut :

Pada tahun 1952, Douglas membuat permainan komputer grafis pertama - sebuah versi dari Tic-Tac-Toe.
Pada tahun 1958, William Higinbotham Menciptakan permainan video yang disebut “Tenis bagi Dua”.
Pada tahun 1962, Steve Russell membuat Spacewar!.
Pada tahun 1967, Ralph Baer menulis permainan video pertama yang dimainkan di televisi. Permainannya disebut “Chase”.
Pada tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney, membuat permainan arcade pertama yg berjulukan “Computer Space”.
Pada tahun 1975, Atari merilis Sebagai rumah pong video game.
Hingga tahun 1985 > dan yg paling terkenal ialah Sega Master System
Tahun 1989 Nintendo GameBoy
Tahun 1991 Super Nintendo
Tahun 1995 Sega Saturn
Tahun 1995 Sony PlayStation
Tahun 1998 Nintendo GameBoyColor
Tahun 1999 Sega SNK Neo Geo Pocket
Tahun 2000 Sony PlayStation 2
Tahun 2007 Sony PlayStation 3
Tahun 2008 Nintendo Wii
Di sisi lain, seiring dengan berkembangnya teknologi, game PC pun ikut berkembang. Dengan basis internet dan jaringan LAN Kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah jauh. Untuk memainkannya, sanggup memakai jaringan lokal (LAN game) atau memakai jaringan internet (Game Online).Di Indonesia sendiri game jenis ini mulai menjamur semenjak tahun 2000-an - hingga sekarang.

Dari Perkembangan game di atas, terang juga kuat besar pada kegiatan bermain anak, banyak belum dewasa dalam usia yang masih sangat muda begitu kecanduan dengan permainan-permainan Game ini. Dampak negatif lain juga terjadi bila terlalu usang membiarkan anak bermain games dengan komputer juga sanggup membuat anak kehilangan hal yang baik bagi mereka yaitu kehidupan sosialnya, belum dewasa sanggup kehilangan masa-masa bermain dengan teman-temannya, anak malas membaca buku pelajaran, dan malas mengerjakan pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan menulis. Terutama bila anak sudah mengenal kemudahan internet yang ketika ini sangat didukung oleh kemajuan teknologi komputer. Kemudahan mengakses internet gotong royong sangat baik bagi anak bila digunakan untuk susukan keperluan belajarnya. Tetapi bila kemudahan ini digunakan untuk mengakses hal-hal negatif, akan merusak anak dan mengganggu perkembangan mentalnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komputer ketika ini berkembang begitu luar biasa PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERMAINAN ANAK DAN DAMPAKNYA PADA ANAK USIA DINI

Dampak negatif dari perkembangan teknologi dan komputer pada anak sanggup dicegah dan dihilangkan dengan janji bersama antara seluruh anggota keluarga terutama orang renta "ayah-ibu" untuk melaksanakan pendampingan dan memperketat pengawasan kepada anak ketika mereka beraktifitas dengan komputernya. Orang renta juga harus mempunyai pengetahun minimal wacana komputer dan internet semoga sanggup menyaring aktivitas dan aplikasi yang sesuai untuk anak.  Kita tidak perlu melarang anak untuk memakai komputer, lantaran penggunaan komputer ialah teknologi yang tidak bisa dihindari sebagai belahan dari kehidupan, tetapi lakukan bimbingan dan instruksi yang sesuai dalam pemanfaatan komputer itu pada anak. Misalnya mengenalkan fungsi komputer sesuai dengan tahapan perkembangan usia anak, dan menetapkan aturan-aturan bagi anak kapan dan bagaimana memakai teknologi komputer tersebut.     



Sumber : Dari Berbagai Sumber !!

Sumber https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Perkembangan Teknologi Permainan Anak Dan Dampaknya Pada Anak Usia Dini"

Posting Komentar