Dramatisnya Padang Mahsyar

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

DRAMATISNYA PADANG MAHSYAR
Padang mahsyar dalah daerah dimana dikumpulkannya seluruh umat insan dari zaman nabi Adam AS hingga umat insan pada zaman Nabi Muhammad SAW, setalah dibangkitkan kembali dari kematian.


Kita harus menyakikini bahwa dunia besrta seluruh isinya ini akan hancur sehabis Yang Mahakuasa memutuskan jatunya hari kiamat. Setelah malaikat Isrifil meniupkan sangkakala seluruh dunia ini akan dimusanahkan oleh Allah, pada ketika itu segala sesuatu yang ada didunia ini baik yang bernyawa maupun tidak akan hancur total.
Setelah seluruh isi bumi ini mati Yang Mahakuasa akan memerintahkan kembali malaikat Isrofil untuk meniup sangkakala yang kedua maka pada ketika itulah Yang Mahakuasa akan mengembalikan ruh pada jasadnya sehingga insan dan jin akan bangun dari alam kubur, inilah yang dinamakan hari kebangkitan. Shakh Shalih Al-fauzan menyampaikan “Allah aza wa zala akan mengumpulkan seluruh insan sehabis mereka bangun dari kuburnya, mereka berjalan menuju padang mahsyar dimana Yang Mahakuasa aza wa zala akan menggiring mahluk yang pertama hingga yang terahir, hingga ketika itu insan akan dikumpulkan menuju alam mahsyar”. Hal ini ibarat yang disebutkan dalam hadis, Rosullullah SAW bersabda “umat insan akan digiring pada hari tamat zaman ke (mahsyar). Sebuah medan yang luas. Tanahnya berwarna putih ibarat bundaran roti yang bersih. Sahl dan lainya berkata:”tidak ada disana gejala (tempat keberadaan) bagi seorangpun.” HR. Al-Bukhari dan Muslim.

Saudaraku yang dirahmati Allah, begitu Dramatisnya Padang Mahsyar dan taukah anda bahwa umat insan akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan mereka, sama ibarat ketika mereka meninggal dunia, jikalau kita meninggal dalam keadaan sujud dalam keadaan solat maka kelak dihari dimana kita dibangkitkan dari alam kubur dalam keadaan sujud dalam keadaan solat pula, sedangkan untuk orang yang meninggal dalam keadaan terbunuh maka ia akan dibangunkan dalam keadaan memegang tangan orang yang telah membunuhnya soraya berkata “ya Rabb, orang inilah yang telah membunuhku” hal ini terdapat dalam hadis An nasai dan disahihkan shakh Al Abani “dan dipadang mahsyar inilah kita akan mengalami kejadian yang luar biasa diantaranya Rosullullah SAW barsabda “pada hari tamat zaman matahari disekatkan jaraknya terhadap mahluk hingga tinggal satu mil” Sulaim bin Amir (perawi hadis ini) berkata “demi Yang Mahakuasa saya tidak tau apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang diukur untuk bercelak mata”.

Dari hadis tersebut sanggup kita bayangkan bagaiman panas yang luar biasa itu akan menyentuh badan kita, panas yang luar biasa itu juga sanggup dilihat dari sabda rosullullah SAW  dari hadis riwayat muslim yang menjelaskan bahwa “dipadang mahsyar insan akan tersiksa dalam keringatnya yang sesuai dengan kadar dosa-dosanya, diantara mereka ada yang keringatnya hingga kedua mata kakinya, selututnya, ada yang sepinggang, ada pula yang karam dalam keringatnya. Pada ketika itulah telah tiba hari yang disebut yaumul hisab atau hari perhitungan amal maka dipertontonkanlah seluruh amal perbuatanya selama hidup didunia. Seperti yang tercantum dalam firman Yang Mahakuasa yang artinya “dan diletakanlah kitab, kemudian kau akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) didalamnya dan mereka berkata “aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) meninggalkan yang besar, melainkan ia mencatat semuanya dan mereka mendapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun” (QS. Al kahfi :49). Kita harus sadar bahwa malaikat tidak akan lalai dalam mencatat seluruh tindakan dan perkataan kita selama didunia, dan dalam surat tersebutpun dijelaskan pula bahwa orang-orang yang banyak melaksanakan kemaksiatan dan kekufuran dan penyisihan terhadap syariat islam akan takut melihat apa yang ada dalam kitab catatan mereka. 

Kehebatan yang terjadi berikutnya yaitu didatangkanya malaikat dan rosul untuk ditanyakan apakah mereka menda’wahkan kekufuran sebagai mana yang diterangkan dalam al-qur’an surat Al-maidah dan as sa’ba, yang menjelaskan bahwa malaikat dan rosul meyakini bahwa Yang Mahakuasa yang maha pelindung dan menyakini bahwa tidak ada yang kuasa selain Allah. Dipadang mahsyar tersebut terjadilah obrolan yang sangat jago antara orang-orang yang menyesatkan dengan orang-orang yang disesatkan, obrolan inilah yang sering kita jumpai didalam Al-qur’an dimana orang-orang yang disesatkan akan meminta pertanggungjawaban kepada orang-orang yang menyesatkan dimuka bumi dan mereka semuanya di padang pahsyar akan berkumpul menghadap kehadirat Yang Mahakuasa kemudian berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong “sesungguhnya kami dahulu yaitu pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kalian menghindarkan kami dari azab Allah(walaupun) sedikit saja? Mereka menjawab “seandainya Yang Mahakuasa memberi petunjuk kepada kami, pasti kami sanggup memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak akan ada daerah untuk melarikan diri”(QS. Ibrohim:21). Bagi orang-orang yang disesatkan mereka tidak sanggup berbuat apa-apa dan tidak sanggup meminta pertanggung jawaban dari orang-orang yang menyesatkan dan merekapun meminta kepada Yang Mahakuasa semoga Yang Mahakuasa menyiksa orang-orang yang menyesatkannya dengan siksaan yang berlipat ganda dan Yang Mahakuasa mengabulkanya. Yang Mahakuasa SWT berfirman yang artinya “sungguh kepada kamilah mereka kembali. Kemudian sesungguhnya (kewajiban) kamilah menciptakan perhitungan akan mereka” (QS. Al-Ghasyiyah:25-26).

Semua catatan amal kita selama hidup didunia kelak diahirat akan diperlihatkan oleh Yang Mahakuasa SWT. Catatan tersebut sangat lengkap, bahkan detik demi detik yang kita lalui selama ini akan dituliskan dalam catatan tersebut dan setiap orang akan mengakui dan setiap orang akan dipanggil oleh Yang Mahakuasa SWT, yang panggilanya sangat kencang dan akan terdengar orang yang paling terjauh sekalipun. Sebagai mana hadis Al imam Ibnu Majah 4300 yang disohihkan oleh Syakh Nasrudin Al a’bani ra. Dari sahabat Abdullah bin amar bin Al ash ra bahwa rosullullah SAW bersabda, “bahwa pada hari tamat zaman umat nabi Muhammad akan dipanggil dan diberikanya 99 catatan yang sangat panjang kemudian Yang Mahakuasa berfirman kepada umat nabi Muhammad “apakah ia memungkiri apa yang ada dalam catatan-catatan tersebut, dan ia menjawab “tidak” kemudian Yang Mahakuasa berfirman kembali “apakah malaikat pencatat Yang Mahakuasa menganiayanya?” maka dijawabnya kembali “tidak” Yang Mahakuasa berfirman kembali “apakah ada kebaikan yang ia punyai?” ia pun menjawab “tidak” Yang Mahakuasa kembali berfirman bahwa ia mempunyai kebaikan disisi Yang Mahakuasa dan tidak ada kezaliman pada dirinya, maka Yang Mahakuasa SWT memberinya kartu yang didalamnya bertuliskan “aku bersaksi tidak ada yang berhak di ibadahi dengan sesungguhnya kecuali Yang Mahakuasa dan saya bersaksi bahwa Muhammad yaitu hamba dan utusanya” kartu tersebutlah yang menyelamatkan amalan yang dikerjakan semasa hidup dan menghantarkanya kesurga. 

Sungguh sangat luar biasa orang-orang yang beriman disisi Allah. Dari hadis riwayat Muslim nabi muhammad SAW bersabda “bahwa kaum muslim yang paling gulung tikar yaitu orang yang pada hari tamat zaman membawa pahala solat,puasa dan zakat akan tetapi beliau juga membawa dosa-dosanya karna ia telah mncela,memakan harta dan mencelahkan harta orang lain lantas orang yang dizalimi tersebut mendapat kebaikan-kebaikanya dan apabila kebaikan-kebaikanya telah habis dan belum terbayarkan seluruh kewajibanya, maka sebagian dosa orang-orang yang dizalimi tersebut akan dipindahkan kepadanya kemudian dilempar kedalam neraka, pada hari pembalasan inilah akan dibalaskan semua amalan baik jelek kita didunia”. 

Saudara yang seiman, kejadian-kejadian Dramatisnya Padang Mahsyar tersebut bukan sekedar dongeng kosong belaka, akan tetapi semua itu sebagai nasehat untuk kita semoga jangan hingga kita termasuk pada golongan orang yang mengucapkan kata celakalah saya pada ketika dipadang mahsyar, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang beriman yang istimewa disisi Yang Mahakuasa SWT. 
demikian yang sanggup saya sampaikan, semoga bermanfaat.


Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Dramatisnya Padang Mahsyar"

Posting Komentar