Bagaimana Cara Mendidik Anak Bersikap Sopan

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Bagaimana Cara Mendidik Anak Bersikap Sopan. Kita semua tahu bahwa pada jaman sekaran ini tata krama atau sopan santun merupakan sesuatu yang mahal. Bagaimana tidak, semakin usang perilaku sopan santun terutama pada belum dewasa semakin berkurang, walaupun di sekolah pelajaran perihal sopan santun sudah terintegrasi dalam mata pelajaran PKN ataupun Pendidikan Agama. Sebenarnya tidak bisa juga kita menyalahkan sekolah kalau anak kurang mempunyai sopan santun dalan bersikap, lantaran pendidikan anak dalam keluarga yaitu yang paling utama. Bagaimana cara mengajarkan anak perilaku sopan santun.

Kecerdasan tidak menjamin mental dan tabiat anak bisa berkepribadian yang baik. Oleh lantaran itu di rumah orang bau tanah itu perlu mengajarkan tata krama kepada anak, dan jangan lupa harus memperlihatkan pola supaya anak meniru. Berikut ini ada beberapa tips cara mendidik anak supaya bisa bersikap sopan dan santun dalam kehidupannya sehari-hari, baik diluar maupun di dalam rumah.

• Mulai Sejak Dini. Mengajarkan sopan santun pada anak harus dimulai semenjak dini. Saat anak Anda masih balita mulailah untuk memperlihatkan bagaimana bersikap sopan santun supaya tertanam kuat dibenaknya. Usia sekitar 2 atau 3 tahun anak harus dibiasakan melihat orang tuanya bersikap baik dan santun.

• Berikan Contoh Yang Baik. Mendidik anak haruslah dengan cara yang benar. Anda hanya bermimpi kalau ingin melihat anak bersikap bagus dan sopan santun jika. Anda sendiri tidak bersikap demikian. Pendidikan yang paling efektif yaitu dengan pola dan teladan di rumah. Sejak kecil ajarkan anak Anda dengan perilaku sopan santun dengan pola Anda sendiri. Tanpa perlu berkata-kata pun anak akan melihat sendiri bagaimana seharusnya bersikap, apalagi kalau masih balita, mungkin dengan kata-kata anak tidak terlalu faham. Jadi, mulailah bersikap sopan santun dan menjadi orangtua yang memperlihatkan teladan.

• Terima kasih, Tolong Dan Maaf. Ini yaitu tiga kata kunci dasar dalam bersikap sopan santun. Biasakan di rumah kalau meminta sesuatu pada anak Anda dengan mengunakan kata “tolong”, misal tolong ambilkan Ayah Koran, tolong ambilkan Ibu minum. Jika melaksanakan salah, kecil apalagi besar, sengaja ataupun tidak, gunakanlah kata “maaf”, contohnya maaf ya nak, Mamah telat jemput kau di sekolah, maafin Ayah ya lantaran lupa hari ini ulang tahun kamu. Jangan lupa gunakan kata “terima kasih” kalau anak melaksanakan sesuatu untuk Anda, contohnya makasih sayang udah bantu Mamah masak. Tidak sulit bukan, tapi itu akan sangat besar lengan berkuasa bagi anak Anda. Ajarkan juga kata-kata lain menyerupai permisi, ucapan salam dan lainnya, cara mendidik anak dengan membiasakan katakata dan bahasa menyerupai itu cukup efektif bagi anak.

• Belajar Sambil Bermain Sandiwara. Jika Anak Anda masih kecil, ajaklah ia bermain peran. Anak biasanya akan suka bermain tugas dengan sahabat sebayanya. Libatkan diri Anda dan gunakan kesempatan ini untuk melatih perilaku sopan santun mereka. Misalnya latihan berperan sebagai tamu dan tuan rumah secara bergiliran dengan anak, aliran cara menjadi tamu yang santun, ajarkan juga anak cara menjadi tuan rumah yang baik. Anda juga bisa berperan menjadi guru dan murid, belanja di pasar dan lain-lain. Ajarkan juga anak cara menyapa orang, mengantri di tempat-tempat antrian dan bersikap pada yang lebih tua.

• Melatih Dengan Konsisten. Namanya juga anak-anak, mereka masih sering lupa dan tak cukup diajarkan sekali untuk bersikap sopan santun. Jangan marahi mereka, ingatkan dengan lembut, ajarkan anak dengan penuh cinta. Misalnya, “Wah bidadari Ayah kok lupa bilang apa ya kalau udah di kasih hadiah?”. Dan yang terpenting yaitu jangan pernah lelah mengingatkan mereka, jangan sekali-kali memaklumi lantaran nanti orang bau tanah tidak konsisten di mata anak. Begitu juga kalau ada orang lain yang bersikap kurang sopan pada anak Anda, ingatkan orang tersebut, ini menerangkan bahwa Anda konsisten dengan apa yang Anda ajarkan. Jika ada orang lain yang terlihat bersikap tidak sopan dan santun dihadapan anak, ingatkan ia bahwa perbuatan tersebut tidak baik.

• Ajarkan Lewat Cerita. Ada dua hal yang biasanya tidak ditolak oleh anak, yaitu dongeng dan musik (lagu). Pilihlah buku-buku dongeng atau dongeng yang baik untuk dibacakan pada anak Anda. Mereka akan mengenal huruf yang santun dalam dongeng tersebut dan akan meresap ke dalam hatinya.

• Jangan Dijadikan Bahan Lelucon. Jangan pernah menimbulkan banyolan atas setiap perilaku kurang sopan anak, lantaran itu hanya akan menciptakan anak sulit untuk memahami arti sopan santun. Apalagi kalau anak Anda masih kecil atau balita, setiap perbuatannya yang salah harus diingatkan dengan lembut, jangan dijadikan materi tertawaan lantaran anak akan menganggap perbuatannya yaitu hal lucu.

• Beri Anak Perhatian. Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. Kadang Anak melaksanakan hal-hal atau perilaku yang dinilai kurang santun lantaran untuk menarik perhatian Anda sebagai orang tua. Karena itu berikan perhatian pada buah hati Anda sesibuk apapun Anda di rumah.

• Beri anak Pujian. Tidak adil rasanya kalau anak terus diingatkan perihal kesalahannya, sementara ia tidak mendapat sesuatau atas eberhasilannya. Jika anak bersikap baik dan sopan, berikan kebanggaan namun tidak usah terlalu berlebihan, menyerupai ucapan “Wah akil anak Mamah”. Atau kalau perlu berilah anak imbalan berupa masakan atau minuman kesukaannya.

• Sabar Dan Beri Waktu. Mengajarkan sopan santun harus terus dilakukan dengan konsisten dan penuh kesabaran. Mungkin anak butuh waktu yang tidak sebentar, seminggu atau dua ahad tidak akan cukup. Ajari anak Anda dengan telaten dan jangan marah-marah kalau anak masih mengulangi perbuatannya.

• Kenalkan Dengan Agama. Bagaimanapun Agama merupakan pilar yang sangat penting bagi semua manusia. Kenalkan Anak Anda dengan Agama semenjak dini, nilai-nilai budbahasa dalam Agama sangat penting untuk perkembangan kepribadian anak dikala ia besar nanti.

• Ikat Dengan Do’a. Do’a orang bau tanah untuk anaknya yaitu do’a yang sangat tulus. Kita banyak berusaha menerapkan semua tips mendidik anak tanpa meminta dan memohon pada Yang Menciptakan dan Menitipkan buah hati pada Anda yaitu bukan perbuatan yang benar dan bijak. Ikatlah anak dengan do’a, apalagi semakin usang anak Anda akan semakin dewasa, Anda mustahil mengawasinya selama 24 jam penuh, dengan siapa ia berteman di sekolah, daerah les atau di dunia maya dan apa saja yang sanggup mempengaruhinya.

Selebihnya titipkan buah hati Anda pada Yang Mahakuasa Sang Maha Penyayang. Itulah beberapa cara mendidik anak bersikap sopan santun yang bisa Anda terapkan sebagai orang bau tanah pada anak semenjak dini. Mengajarkan anak perilaku sopan santun dengan penuh cinta, kelembutan, teladan dan disertai do’a untuk buah hati tercinta.

Sumber http://tipscaramendidikanak.blogspot.com/

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet