Panduan Lengkap Istinja Dan Adab-Adabnya

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
 PANDUAN LENGKAP ISTINJA DAN ADAB-ADABNYA




 istinja merupakan salah satu cara kita dalam melaksanakan kegiatan yang bekerjasama dengan kedua kubul dan dubur. berikut kami akan uraikan mengenai istinja dengan judul panduan lengkap istinja dan adab-adabnya.
1. Memasuki Wc
Dengan memulai melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu.
Dengan membaca do'a masuk WC atau kamar mandi
Allahumma inni a'uudubika minal hubutsi wal hubaaitsi
Artinya:
Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari godaan syetan pria dan perempuan
(HR. Bukhari-Muslim)



2. Keluar dari Wc
 dengan memulai melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu.(HR. Ibnu Majah)
Membaca do'a keluar dari Wc.
Apronaka. alhamdulillahilladzii adzhaba annil adzaa wa aa'pani
Artinya:
Aku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Tuhan yang telah menghilangkan penyakit dariku dan telah menyembuhkan aku.
(HR.. Tirmidzi,Nasa'i,Ibnu Majah)
Do'a ini dibaca sehabis keluar dari wc, jangan dibaca didalam wc.



3. WC ialah kawasan berkumpulnya sytan, lebih usang didalamnya tanpa ada keperluan bergotong-royong ialah mudharat bagi kita. maka disunahkan biar jangan berlama-lama didalam WC. Sebaiknya setelah simpulan hajatnya, secepatnya keluar dari WC.
(HR. Nasa'i, Ibnu Majah)

4. Jangan membawa goresan pena atau lafadz "Allah" dan lafadz "Muhammad" atau ayat-ayat Al-qur'an kedalam Wc.
(HR. Nasai)

5. Dianjurkan biar menggunakan tutup kepala dikala berada didalam Wc. Dan gres membukanya setelah ada keperluan untuk membasahi rambut kita.
(HR. Ibnu Sa'ad)

6. Ketika membuang hajat, sebaiknya jangan menghadap kearah kiblat dan jangan membelakanginya, tetapi menghadaplah kearah selain dua arah tadi. Dibolehkan membelakangi atau menghad kearah kiblat, jika berada dalam satu bangunan. Itupun jika sangat terpaksa.
(HR.Bukhari,Nasai,Muslim,Tirmidzi)

7. Buang air kecil atau besar hendaknya berjingkok,jangan dilakukan denan berdiri. cara buang air dengan berdiri ialah cara yang dibentuk oleh orang-orang Yahidi dan Nasrani.
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daut, Tirmidzi)

8. Hendaknya dalam beristinja menggunakan tangan kiri dikala membersihkan ataupun hanya menyentuk kemaluan. Jangan sekali-kali menyentuhnya dengan menggunakan tangan kanan, walaupun kita tetap akan mencici tangan kita setelah memegangnya.
(HR. Bukhari,Nasai, Muslim, Tirmidzi)

9. Hendaknya jangan berbicara didalam WC sebab sangatlah tidak beradab berkomunikasi dikala berada didalam Wc dengan yang berada diluar Wc ataupun sama-sama berada didalamnay.
(HR.Abu Daud, Ibnu Majah)

10. Tidak diperbolehkan berdua didalam Wc, kecuali suami istri dibolehkan mandi bersama dalam satu kamar mandi. Rosullullah SAW juga pernah mandi bersama istrinya dalam satu baskom mandi.
(HR. Abu Daud, Ibnu Majah)

11. Tidak diperbolehkan menjawab salam dikala berada didalam Wc sebab dalam kalimat salam tersebut terdapat lafadz Allah. Untuk menjawabnya cukup dengan berdehem saja tau dengan instruksi suara.
(HR. Muslim, Tirmidzi, Nasai)

12. Berbeda-beda yang dipergunakan untuk beristinja, yaitu: Air,batu,tanah liat yang keras, dan kertas. dan dianjurkanya dalam istinja sebanyak tiga kali atau sebanyak bilangan ganjil.
(HR. Bukhari, Ibnu Majah)

13. Jangan buang air dilubang hewan,dijalan kawasan orang lewat atau ditempat berteduh, disumber air, ditempat pemandian, dibawah pohon yang sedang berbuah, diair yang mengalir kearah orang-orang yang sedang mandi atau mencuci.
(HR. Muslim,Tirmidzi)

14. Boleh buang air dengan menggunakan pispot, Rosullullah SAW biasa meletakkanya ditempat tidur beliau.
(HR. Nasai)

15. Tidak diperbolehkan beristinja atau membersihkan kemaluan setelah membuang air dengan menggunakan tulang atau kotoran binatang yang sudah mengering. Rosullullah SAW melarangnya sebab benda-benda tersebut dinyatakan sebagai makanan para jin.
(HR. Muslim, Nasai)

16. Ketika berbuang air jangan sambil bicara,jangan sambil makan, jangan bernyanyi, bersiul selama berada didalam WC.
(HR. Abu Daud, Ibnu Majah)

17. Disunahkan biar menghemat air yaitu dengan menggunakannya secukupnya saja. Rosullullah SAW. biasanya menggunakan air dengan menggunakan ukuran. ibarat ukuran air untuk berwudhu, untuk buang air kecil, dan untuk mandi.
(HR. Tirmidzi)

18. Hati-hati dengan cipratan air kencing, sebab ini ialah salah satu dari bahayanya kensing dengan berdiri. Rosullullah SAW mengambarkan banyak orang disiksa didalam kubur, dikarenakan tidak berhati-hati dikala istinja dan tidak tepat dikala wudhu.
(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah)

19. Jangan menampakkan aurat didepan umum, usahakan menutup diri semasa membuang air atau pergi menjauh sehingga tidak terlihat oleh umum, jangan samakan diri kita dengan binatang yang buang air dimana saia dengan terbuka begitu satja.
(HR. Muslim, Tirmidzi)

20. Laki-laki dihentikan melihat aurat pria dan perempuan tidak diperbolehkan melihat aurat sesama wanita.
(HR. Ibnu Asakir)

21. Dimakruhkan kencing ditepat mandi, ditakutkan sisa air kencing itu mengenai tubuh orang yang akan mandi disana, sehingga menjadi najis baginya..
(HR. Tirmidzi)

Macam-macam najis
1. Kencing Manusia(HR. Muttafaq'alaih)
2. Wadi, yaitu cairan kental yang krluar mengiringi kencing/sisa kencing.(HR. Ibnu Mundzir)
3. Kotoran manusia(HR. Bukhari)
4.Madzi yaitu cairan yang keluar sebab dorongan syahwat(HR.Bukhari)
5. Darah haid/nifas


demikian panduan lengkap istinja dan adab-adabnya yang sanggup kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Panduan Lengkap Istinja Dan Adab-Adabnya"

Posting Komentar