Cara Menanam Jagung

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Jagung ialah salah satu tumbuhan buah yang banyak ditanam untuk dijadikan materi olahan/pengganti makan pokok.
Jagung mempunyai kandungan kabohidrat yang tinggi. Jagung banyak tumbuh didaerah yang mempunyai suhu sejuk termasuk wilayah Indonesia.
Slain untuk pengganti makanan pokok, jagung juga sanggup diolah menjadi banyak produk yang mempunyai nilai jualaj tinggi. Kaprikornus memanam jagung tidak akan merugi alasannya banyak terdapat lokasi-lokasi penjualan dan penampungan.
berikut ini akan kami uraikan cara menanam jagung yang baik dan benar:
1.      PERSIAPAN LAHAN
Dalm penanaman jagung lahan akan sangat mendukung seberapa banyak hasil  yang akan diperoleh,lahan  yang baik untuk tumbuhan jagung ialah lahan yang tidak terdapat tumbuhan lain/penaung yang menghalangi masuknya sinar matahari yang akan mengakibatkan jagung mengalami pertumbuhan yang lambat serta buah yang kurang baik.
·         Siapkan lahan yang lapang, kalau jagung ditanam pada lahan yang tidak lapang maka Kurangi tumbuhan penaung yang ada disekitarnya.
·         Lakukan penyiangan terhadap tumbuhan liar supaya ketika lahan siap tanam tidak terdapat rumput liar yang nantinya akan menyaingi pertumbuhan jagung.
·         Lakukan pembajakan lahan dengan traktor, tujuanya semoga lahan yan g akan ditanami menjadi gembur dan tidak padat supaya akar jagung menancap dengan berpengaruh semoga tidak terjadi roboh kalau ada angin ribut yang menerpa.


2.      PENANAMAN
Penanaman jagung dilakukan ketika lahan sudah siap dan kondisi tanah sudah lembab.
·         Tentukan bibit jagung yang akan ditanam, bibit jagung yang baik ialah bibit jagung bibit unggul yang sudah lolos uji didepartemen pertanian.
·         Buat lubang dengan jarak antara biji 20cm x 80cm yang dibentuk secara memanjang dan masing-masing lubang berisi satu biji bibit.
·         Gunakan tali supaya dalam pembuatan lubang sanggup luris dan rapi,ini bertujuan mudahkan kita dalam melaksanakan pemupukan dan penyiangan rumput liar
·         Masukan bibit jagung dan tutup rapat dengan tanah yang lembut/pasir.

3.      PENGAIRAN
Memang jagung tidak memerlukan banyak air menyerupai padi. Tap pengairan harus dilakukan secara optimal. Banyak cara yang sanggup kita lakukan untuk menciptakan jalur pengairan, misalnya dengan menciptakan siringan atau menyirami.

4.      PEMUPUKAN  
Setiap tumbuhan niscaya membutuhkan aksesori pupuk untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. Unsur-unsur hara yang terkandung dalam pupuk sangat diharapkan oleh tanaman. Pemupukan dilakukan 3 kali dalam masa hidup tumbuhan dengan cara melubangi disetiap samping tumbuhan dengan jarak10cm-12cm. Berikut ini cara pemupukan pada jagung:
v  Pemupukan pertama
·         Jika tumbuhan jagung sudah berumur kutang lebih 17 hari, maka dilakukang pemupukah memakai pupuk KCL,Urea,SP-36 dengan perbandingan 1 : 1: 1 (gunakan 100 kg Urea, 100kg KCL, 100kg SP-36 dalam lahan seluas 1000 meter persegi/ 1ha)
·         Lubangi disamping tumbuhan denga jarak 10-12 cm dari batang untuk tempat memasukannya pupuk
·         Masukan pupuk kedalam lubang yang telah disediakan lalu ditutup kembali dengan tanah.
v  Pemupukan kedua
·         Pemupukan kedua dilakukan ketika jagung sudah berumur kurang lebih 35 hari.
·         Gunakan pupuk yang sama dengan takaran yang sama dengan cara yang sama menyerupai pemupukan pertama.
v  Pemupukan ketiga
·         Pemupukan ketiga dilakukan ketika jagung berumur 55 hari
·         Dilakukan dengan takaran yang sama dan cara yang sama menyerupai cara pertama dan kedua.

5.      PENYIANGAN GUKMA
Penyiangan gulma tentu harus dilakukan alasannya gulma ialah tumbuhan pengganggu yang harus dijauhkan dari tanaman. Banyak cara yang sanggup dilakukan untuk menekan pertumbuhan gulma, diantaranya:
·         Pembubutan
gulma tumbuhan sanggup ditekan dengan melaksanakan pembubutan pada gulma tersebut.
·         Pengoretan
Pengoreatan juga salah satu cara untuk melahukan pementingan terhadap tumbuhan pengganggu ini.
·         Penyemprotan
Cara yang ketiga ini banyak diminati para petani alasannya selain cepat dalam memberantas hama juga lebih maksimal dalam memberantas hama bahkan hingga keakar-akarnya. Tetapi cara ketiga ini harus dilakukan  dengan penuh pertimbangan kareana selain berbahaya bagi kita juga sangat berdapampak negatif pada lingkungan sekitar.

6.      PEMANENAN
Pemanenan jagung sanggup dilakukan sekitar umur105 hari/ketika jagung sudah mulai menguning klobot dan daunnya. Berikut ini ciri-ciri jagung yang siap panen:
·         Jagung siap panen ketika klobot/kulit jagung sudah mulai kering dan menguning
·         Jika dibuka jagung sudah berwarna orange dan terlihan mengkilat/mengkilau serpihan atas jagung
·         Jika jagung dipijat dengan memakai kuku jagung tidak membekas,berarti jagung sudah keras dan siap panen.

7.      PENJEMURAN
Penjemuran dilakukan untuk mengurangi kadar air yang ada dalam jagung , hal ini bertujuan supaya jagung tidak gampang berjamur dan kalau dijual tidak mendapati harga yang tidak kita inginkan.


                                                       Sekian yang sanggup saya sampaikan
                                  Mudah-mudahan bermanfaat dan dinilai sebagai  amal ibadah
                                                                       Kata bijak
                                      Keterbatasan itu tidak mengakibatkan diri kita
                                          menjadi orang yang takut dengan
                                                   kesuksesan masa depan


Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Cara Menanam Jagung"

Posting Komentar