10 Malaikat Allah

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

MALAIKAT ALLAH
Menurut bahasa kata malaikat merupakan kata jama atau prural dari malak yang berasal dari bahasa arab. Malak artinya kekuatan. Malaikat juga yang berasal dari kata masdar al-anukah yang berarti risalah atau risi. Membawa risi disebut malaikat.

GAMBAR ILUSTRAISI
Malaikat Allah ialah mahluk mistik yang diciptakan Tuhan SWT dari cahaya. Sebagai mana sabda nabi yang diriwayatkan Ummul mu’mnin Aisyah ra yang menyampaikan bahwa rosullullah SAW bersabda: “malikat diciptakan dari cahaya” (HR. Mslim).


Malaikat senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai serta senantiasa melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka. Derdasarkan keterangan dari Al-qur’an, hadis nabi dan ijma para ulama. Menurut syakh Muhammad bib Abdul wahab al aqil, malaikat ialah salah satu mahluk diantara mahluk-mahluk ciptaan Allah. Tuhan membuat mereka untuk beribadah kepada-Nya. Sebagaimana Tuhan membuat jin dan insan juga untuk beribadah kepada-Nya semata.

Para malaikat ialah mahluk yang hidup,berakal dan sanggup berbicara, mereka hidup dialam yang berbeda dengan alam jin dan manusia. Mereka hidup dialam yang mulia lagi suci untuk melaksanakan perintah Tuhan baik perintah qouniyah maupun syarqiah.

Allah ta’ala berfirman: “dan mereka berkata ‘Tuhan yang maha pemurah telah menyebabkan (malaikat) sebagai anak; maha suci Allah. Sebenarnya mereka (para malaikat) ialah hamba-hamba yang dimuliakan. Mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Tuhan mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang dibelakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa’at melaikan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati alasannya ialah takut kepada-Nya. Dan barang siapa diantara mereka, mengatakan; sungguh, saya ialah yang kuasa selain Allah’, maka orang itu kami beri akibat dengan jahannam. Demikianlah kami memperlihatkan pembalasan kepada orang-orang zalim.” (QS. Al-Anbiya:26-29).

Ada sebaian pendapat bahwa iblis awalnya merupakan golongan malaikat Allah yang paling mulia, namun ia dikutuk Tuhan alasannya ialah menolak untuk bersujud kepada Adam sebagaimana firman Allah: “dan (ingatlah) dikala kami berfirman kepada malaikat: “sujudlah kau kepada Adam” maka sujudlah mereka kecuali iblis: ia enggan dan takabur dan ialah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir” (QS. Al-baqarah : 34).

Ayat ini menjadi perdebatan dikalangan ulama benarkah iblis termasuk golongan malaikat Allah. Sebagian ulama menyampaikan pengecualian yang disebutkan pada ayat itu terputus, dan antara iblis dan malaikat berbeda jenisnya. Menurut ibnu daimiyah dalam mazmu ai fakawa “setan sebelumnya bab dari malaikat dilihat dari sisi bentuknya namun dilihat dari segi orisinil dan kesamaan tidaklah sama” sedangkan berdasarkan Al hasan Albasri “iblis bukanlah malaikat sama sekali” sebagaimana sabda Rosullullah SAW “malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api. Adam diciptakan dari apa yang telah ada pada kalian” (HR. Muslim).

Kita wajib beriman wacana kebeadaan para malaikat sebagaimana firman Tuhan yang mengatakan: “Sebenarnya (malakat-malaikat itu) ialah hamba-hamba yang dimuliakan.mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjkan perintah-perintahnya” (QS. Al Anbiya :26-27).

Tidak ada keterangan berapa jumlah malikat sebenarnya dan Tuhan SWT hanya memberi tahu sebagian nama-nam malaikat. Selain dari Al-qur’an kita menerima keterangan wacana keberadaan malikat dari hadis nabi, Rosullullah SAW bersabda “ sebenarnya baitul makmur berada dilangit yang ketujuh setentang dengan ka’bah di humi, setiap hari ada 70 malaikat yang shalat didalamnya, kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak ada kembali lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam mushabnya dari Abdillah bin Mas’ud ra ia berkata “Rosullullah SAW pernah melihat malaikat Zibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai 600 sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan banyak sekali warna, mutiara dan permata dan hanya Tuhan sajalah yang mengetahui keindahanya” (HR. Imam Ahmad).

Kita tidak perlu mempersoalkan bagaimana Rosullullah SAW sanggup melihat 600 sayap dan bagaimana pula cara dia menghitungnya, padahal satu sayap saja sanggup menutupi ufuk. Kita hanya menyakini bahwa Tuhan maha kuasa memperlihatkan kepada nabinya hal-hal yang tidak sanggup dibayangkan dan dicerna oleh nalar pikiran. Dalam al-qur’an Tuhan SWT menceritakan sayap yang dimiliki malaikat mempunyai jumlah bilangan yang berbeda-beda “segala puji bagi Allah, pencipta langit dan bumi, yang menyebabkan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus banyak sekali macam urusan) yang mempunyai sayap, (ada yang) dua,tiga dan empat. Tuhan menambahkan pada ciptaanya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Tuhan maha kuasa atas segala sesuatu” (QS. Al faathir:1)

Kita wajib mengimani malaikat tidak pernah berhenti bertasbih kemudian menjalankan kiprah yang diperintahkan Tuhan dan disebutkan dalam Al-qur’an ialah membantu orang mu’min, mendo’akan manusia, memberi safa’at kepada manusia, memikul aras dan mengurus segala urusan dibumi dan dilangit. Namun ada beberapa malaikat yang mempunyai kiprah khusus antara lain: 

1. Malaikat Jibril, yang bertugas memberikan wahyu Tuhan SWT kepada para rosulnya.
Jibril juaga disebut juga dengan nama Al-Ruh menyerupai dalam surat As stura ayat 193-194 “dia dibawa turun oleh al-ruh al-amin (jibril), kedalam hatimu (muhammad) biar kau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan” (QS. Al-Syura: 193-194) 

2. Malaikat Mikail, yang ditugaskan Allah  untuk menurunkan hujan dan membagi rizki kepad seluruh mahluk Allah.

3. Malaikat Isrofil, yang ditugaskan Tuhan untuk meniup sang sakala.

4. Malaikat izroil/malaikat maut, malaikat ini ditugaskan oleh Tuhan untuk mencabut nyawa dari Seluruh mahluk. Sebagaimana firman Tuhan “Katakanlah: “malaikat maut yang diserhi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmualah kau akan dikembalikan” (QS. As-sajdah:11).

5 dan 6. Malaiat Munkar dan Nakir, yang ditugaskan Tuhan untuk menanyai mahluk di alam kubur.

7 dan 8. Malaikat Roqib dan Atid, yang diperintahkan Tuhan untuk mencatat semua amal perbuatan manusia. Semua amal perbuatan kita dicatat oleh dua malaikat yang duduk diatas kanan dan kiri kita malaikat ini dikenal dengan nama Roqib dan Atid.

9. Malaikat Malik, yang ditugaskan Tuhan menjaga pintu neraka,

10. Malaikat Riduwan, yang diperintahkan Tuhan untuk menjaga surga.
sebagai mana firman Tuhan “syurga ‘adn yang mereka masuk kedalamnya bahu-membahu dengan orang-orang yang salih dari bapak-bapaknya, istri-istrinya,dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ketempat-tempat mereka dari semua pintu” (QS. Arra’du:23).

Demikianlah artikel wacana 10 malaikat Allah semoga bermanfat, dan semoga dengan artikel ini kita semakin menyakini dan mengimani bahwa Tuhan SAW ialah yang kuasa yang maha segalagalanya dan menambah ketaqwaan kita bahwa tidak hany kita sebagai insan yang beribadah kepada Tuhan bahkan malaikat yang muliapun bertasbih dan beribadah kepada Tuhan SWT.

Sumber http://satuilmusejutaumat.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "10 Malaikat Allah"

Posting Komentar