ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
PAUD-Anakbermainbelajar---Anak dan keluarga yaitu hal yang sangat penting untuk mendukung kemajuan sebuah bangsa. Perawatan anak membutuhkan perhatian dari berbagaia kalangan, baik swasta maupun pemerintah. Banyak negara yang telah memperbaiki sistem pengasuhan dan pendidikannya hingga benar-benar bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak dalam suatu keluarga. Swedia merupakan negara di Eropa yang populer sebagai negara yang paling ramah anak dan ramah keluarga alasannya yaitu aneka macam kebijakannya yang mendukung dan memudahkan kehidupan anak dan keluarga.
Anak PAUD di Swedia - Foto: lampung.tribunnews.com |
Di Tahun 2017 ini, negara asal lahirnya penghargaan yang berjulukan ‘Nobel’ ini dinobatkan sebagai satu dari lima negara dengan penduduk paling senang di dunia bersama Denmark, Norwegia, Swiss, dan Belanda menurut laporan Columbia University's Earth Institute. Ukuran kebahagiaan itu atas dasar kemakmuran, pendapatan, jaminan kesehatan, bebas korupsi, dan bebas menciptakan pilihan hidup.
Seperti yang Dilansir dari situs Sweden.se. ada 10 alasan mengapa Swedia disebut ramah anak dan keluarga sebagai berikut:
1. Fasilitas perawatan untuk ibu hamil
Sebelum melahirkan, para ibu hamil di Swedia akan mendapatkan kursus gratis untuk mempersiapkan mereka ketika bersalin, mempelajari teknik pernapasan, dan sesi pembinaan lain. Khusus bagi ibu dengan kerja berat dan berisiko, mereka berhak mendapatkan benefit embel-embel (graviditetspenning) ibarat cuti yang lebih awal dari pekerjaan dan mendapatkan dukungan kehamilan sebanyak 80 persen dari honor oleh Swedish Social Insurance Agency. Selain itu, banyak rumah sakit di Swedia yang menyediakan kemudahan ibarat 'hotel' bagi ibu dan pasangan untuk menginap selama 2 atau 3 hari sesudah melahirkan, biar perawat sanggup terus memonitor ibu dan kesehatan bayi.
2. Cuti melahirkan yang panjang
Swedia yaitu salah satu negara yang populer dengan cuti melahirkan yang panjang. Sejak 1995, Swedia memutuskan peraturan cuti bagi orangtua demi merawat anak. Orangtua di Swedia berhak menerima cuti 480 hari ketika anak lahir atau diadopsi. Orang bau tanah (ayah dan ibu) berhak mendapatkan cuti berbayar selama 480 hari dan berlaku hingga anak berusia 8 tahun. Selain itu, orangtua juga mempunyai hak aturan untuk mengurangi jumlah jam kerja normal mereka hingga 25 persen hingga anak mencapai usia 8 tahun.
3. Tugas ayah dan ibu hampir setara
Jika Anda berjalan-jalan di Swedia, Anda akan melihat banyak ayah yang mendorong stroller dan menyuapi anak-anaknya di taman dan kafe. Pemerintah Swedia memang berusaha menyetarakan kiprah ayah dan ibu dalam merawat anak-anaknya.
Ayah di Swedia Foto: Internasional kompas |
4. Tunjangan bulanan untuk setiap anak
Selain cuti 480 hari yang dibayar, pemerintah Swedia juga memperlihatkan dukungan bulanan kepada setiap anak, Tunjangan itu diberikan hingga anak berumur 16 tahun. Apabila orangtua di Swedia tercatat berada dalam garis kemiskinan, pemerintah memperlihatkan dukungan anak 125 dolar atau sekitar Rp 1,65 juta per bulan. Tunjangan tersebut senilai 1.050 SEK atau sekitar Rp 1,8 juta perbulan. Orang bau tanah sanggup memakai dukungan ini sebagai dana merawat anak-anaknya. Jika mempunyai lebih dari satu anak, otomatis dukungan juga meningkat. Nah, bagi orang bau tanah yang mempunyai 6 anak, tidak hanya mendapatkan 6.300 SEK tiap bulan, tetapi akan ditambahkan sebesar 4.114 SEK.
5. Biaya sekolah gratis
Biaya sekolah anak berusia 6-19 tahun (TK-SMA) gratis beserta makan siangnya. Namun, bagi anak pra-sekolah wajib membayar paling mahal 1.278 SEK setiap bulan.
6. Biaya kesehatan hampir gratis
Biaya kesehatan termasuk perawatan gigi anak gratis hingga usia 20 tahun dan bayi wajib mendapatkan vitamin D yang diberikan secara cuma-cuma pula.
7. Bus gratis untuk orang bau tanah yang membawa kereta bayi
Di beberapa kota besar di Swedia, termasuk Stockholm, ditetapkan aturan biar orang bau tanah yang membawa kereta dorong bayi biar gratis ketika naik bus.
8. Banyak buku bacaan untuk anak
Bagaimana Swedia menciptakan bawah umur biar cinta membaca? Setiap tahun, ribuan buku bawah umur diterbitkan. Selain itu, pihak perpustakaan menjaga dengan baik koleksi-koleksi buku bacaan klasik bawah umur biar sanggup dibaca setiap generasi.
Anak PAUD Swedia Membaca Buku - Foto: Foto. dailyherald.com |
9. Banyak daerah umum ramah bayi
Membawa bayi berjalan-jalan di Swedia akan sangat menyenangkan alasannya yaitu banyak kemudahan yang mendukung. Misalnya, jalan di taman dibentuk biar sanggup dilalui kereta dorong, sentra perbelanjaan dipastikan mempunyai nursery room (Ruang menyusui) dan changing room (Ruang ganti pakaian), restoran menyediakan high chair (kursi makan anak) dan banyak parkiran khusus untuk kereta dorong bayi.
10. Aturan perihal orang bau tanah menemani anak sakit
Orang bau tanah yang ingin menjemput anak lebih awal dari pre-school atau menemani anak yang sedang sakit, berhak mendapatkan izin dari perusahaan. Sementara bagi orang bau tanah yang cuti usang demi menemani anak yang sakit atau cacat tetap akan dibayar 80 persen dari gaji. Selain itu, anak yang sakit dan cacat lebih dari 6 bulan akan mendapatkan dukungan embel-embel hingga mereka berusia 19 tahun.
Sumber:
0 Response to "Inilah 10 Alasan Swedia Disebut Negara Paling Ramah Anak Dan Keluarga"
Posting Komentar